Lantai Keramik SMP Negeri 3 Tirtamulya terlihat warnanya banyak yang sudah keabu-abuan dan beda warna, Sabtu 8 Oktober 2023.(foto:sky) |
KARAWANG - Pembangunan gedung SMPN 3 Tirtamulya Kabupaten Karawang Jawa Barat senilai Rp1,4 miliar di Karawang menjadi pusat perhatian karena sorotan terhadap kualitas konstruksi yang memprihatinkan.
Pada upacara peletakan batu pertama projek ini yang dihadiri oleh Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, muncul kontroversi terkait kondisi projek.
Projek tersebut terus menuai sorotan karena lantai yang retak-retak dan dinding yang tidak memadai. Bahkan, ditemukan indikasi bahwa pasangan lantai diduga menggunakan keramik KW (kualitas rendah).
Untuk menghindari sorotan publik, pihak pelaksana projek menggunakan pengecatan ulang sebagai upaya menutupi retakan pada dinding, dengan dalih cuaca ekstrem dan kondisi tanah sawah yang labil
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Kabid Dikdas Disdikpora Karawang, Yani Maryani, telah menekankan kepada pemborong projek agar segera memperbaiki gedung sekolah ini, mengingat masih dalam tahap pemeliharaan.
Projek ini dilaksanakan oleh perusahaan kontraktor CV. Zifam Tri Perkasa, dengan nilai kontrak Rp1.499.830.900,00. Namun, sejumlah indikasi menunjukkan bahwa material yang digunakan tidak memenuhi standar, termasuk keramik lantai yang tampak pudar dan bercorak belang-belang.
Pihak Pelaksana Pekerjaan projek Heri Sutaryat, membantah adanya penggunaan keramik bekas dan mengklaim bahwa material yang digunakan masih baru.
Dalam pesan singkat di jejaring WhatsApp, terkait perbaikan dinding mengatakan, masih tahap pengecatan untuk keramik lantai belum diganti.
"Belum ada pergantian keramik baru pengecatan aja dulu. Setelah selesai pengecatan baru ke keramik," tulisnya Sabtu (7/10/2023).
"Masa kita beli keramik bekas. Baru semua beli di material Karawang. Sisa keramik nya masih ada," imbuh Heri saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.
Menurut Heri, semua barang yang dibelinya baru, sembari menunjukkan foto bukti pembelian.
"ini sisa nya juga masih ada, kami beli kelebihan, Ga ada kami beli barang- barang bekas. Kami beli sesuai RAB yang ada. Semuanya baru, ga ada yang bekas," pungkas Heri.
Diketahui projek pembangunan 6 gedung Ruang Kelas Baru (RKB) SMPN 3 Tirtamulya, mendekati 1,5 miliar itu berada di Kampung Karangbenda, Desa Karangsinom, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.(sky).