Rektor Unsika Prof. DR H.Ade Maman, S.H., M.Sc. (foto:bdg) |
KARAWANG - Satuan Tugas (Satgas) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar Sosialisasi Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan tema 'Narkoba No! Berprestasi Yes!' sebagai upaya pencegahan peredaran narkoba di wilayah kampus.
Acara ini diselenggarakan di Gedung Opon Sopandi, Kampus Unsika, dan dihadiri oleh seluruh civitas akademika Unsika, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK), serta Satuan Reserse Kriminal Narkoba (Satreskrim Narkoba) Polres Karawang pada Senin, 30 Oktober 2023.
Rektor Unsika, Prof. Dr. H. Ade Maman, S.H., M.Sc., menyatakan bahwa upaya dari Unsika sebagai lembaga pendidikan harus bersih dari segala hal negatif, termasuk penyalahgunaan narkoba. Hal ini dianggap penting karena penyalahgunaan narkoba dapat merusak mental dan intelektual generasi muda.
Rektor juga menekankan bahwa penyalahgunaan narkoba bisa terjadi pada siapa saja, termasuk mahasiswa, dosen, dan karyawan. Oleh karena itu, tes urine dianggap sebagai langkah yang penting untuk memastikan kebersihan dari pengaruh narkoba.
"Tes urine ini bukan hanya sebagai tindakan edukasi, tetapi juga sebagai klarifikasi bahwa komunitas Unsika bersih dari hal-hal negatif," ujar Prof Ade Maman.
Rektor Unsika mengungkapkan biaya tes urine relatif terjangkau dan upaya pencegahan lebih baik daripada mengobati. Jika ada yang dinyatakan positif dalam tes urine, langkah selanjutnya akan berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) atau BNNK.
Harapannya adalah agar seluruh civitas akademika di lingkungan kampus Unsika menjadi komunitas yang bersih dan tidak memberi toleransi terhadap penyalahgunaan narkotika.
"Kampus diisi oleh anak muda, dan upaya ini dimaksudkan untuk mencegah kampus menjadi sasaran bagi individu dengan niat buruk yang ingin memanfaatkan situasi ini," tandasnya.(bdg)