Ketua Ormas PP Karawang didampingi Ketua BPPH bersama beberapa anggota seusai sampaikan tuntutan ke Dinas Kesehatan, Selasa 17 Oktober 2023 (foto: bdg) |
KARAWANG - Ketua Ormas Pemuda Pancasila PP, Abdul Azis, didampingi oleh Ketua BPPH dan beberapa anggota ormas tersebut menggeruduk Kantor Dinas Kesehatan Karawang, Selasa 17 Oktober 2023.
Kedatangan mereka bertujuan untuk menuntut kejelasan seputar proses tender Ruma Sakit Umum Daerah (RSUD) Rengasdengklok.
Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) MPC Pemuda Pancasila Karawang, Agus Ferryanto, S.H., M.H., menjelaskan bahwa alasan kedatangan mereka adalah untuk memastikan bahwa proses tender berlangsung sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Ada indikasi proses tender ini merugikan keuangan daerah," ujar Ferryanto, didampingi Ketua MPC Pemuda Pancasila Karawang, Abdul Azis.
Menurut Ferryanto, saat audiensi pihaknya meminta dinas mengambil tindakan tegas apakah akan menerima atau menolak perusahaan pemenang yang telah diajukan oleh Barjas.
"Tapi tadi jawaban dinas tidak akan berani ambil sikap sampai tanggal 19 Oktober 2023 nanti," ujarnya.
Jika tetap dipaksakan perusahaan PT. PP yang dimenangkan, Pemuda Pancasila Karawang tetap akan menempuh upaya hukum dengan melaporkan masalah ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Salah satu indikasi kecurangan itu, kata dia yakni pada saat tender pertama PT Pembangunan Perumahan Persero menawarkan harga lebih rendah yaitu Rp214.261.263.000 dan kenapa pada saat lelang ulang terjadi lonjakan yang fantastis harga penawaran menjadi Rp234.523.710.000.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Karawang kabur dan menolak diwawancara saat sejumlah wartawan akan konfirmasi demi keberimbangan berita. (Bodong)