 |
| Nenek yang mengaku bernama Kurniah saat ini berada di Sekretariat TPU Karangpamulang, Cinangoh Karawang Wetan, Sabtu 28 Oktober 2023.(foto:ist) |
KARAWANG - Kisah pilu datang dari seorang nenek yang mengaku bernama Kurniah (63) ditemukan warga, yang diduga dibuang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karangpamulang, Cinangoh, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang Jawa Barat
Ketua Forum RW Kelurahan Karawang Wetan, Muhamad Karya, menceritakan kronologi nenek tersebut saat kali pertama ditemukan warga.
Karya menuturkan, Nenek Kurniah kali pertama ditemukan oleh Ketua RT 01/06, saat menjelang waktu magrib, beberapa hari lalu.
"Jadi ibu RT ini awalnya melihat pengendara motor misterius menurunkan nenek lansia di tengah-tengah TPU Karangpamulang, Cinangoh, Karawang Wetan. Setelah itu langsung kabur. Terus si nenek ditemukan tergeletak dekat kuburan," ujar Karya, Sabtu 28 Oktober 2023.
Menurut Karya saat ditemukan, kondisi Nenek Kurniah sangat memprihatinkan dalam keadaan tidak sehat.
"Dia (Kurniah) tidak bisa berjalan, kakinya bengkak sebelah," ujar Karya.
Karena kasian, ibu RT dibantu warga lain kemudian membawa nenek ini ke Sekretariat TPU tak jauh dari lokasi dengan cara dibopong.
Selain dalam kondisi sakit, nenek tersebut juga sulit diajak komunikasi. Bahkan dia tak menjawab ketika ditanya siapa yang telah membawa dan meninggalkannya di tengah pemakaman umum.
Meski begitu, Nenek Kurniah mengaku memiliki seorang anak bernama Andi atau biasa dipanggil Andi BG. Profesi anaknya adalah seorang sopir.
"Tapi kata si nenek anaknya ini sudah tidak peduli," kata Karya.
Sudah hampir satu minggu Nenek Kurniah tinggal di Sekretariat TPU Karangpamulang, Cinangoh, Karawang Wetan.
Saat ini Nenek Kurniah diurus oleh seorang warga yang juga berjualan lotek di sekitar tempat pemakaman umum.
"Kebetulan yang ngurus nenek ini adalah bibi saya," kata Karya.
Masih menurut Karya, tak hanya membantu memberi makan si nenek, untuk urusan lain seperti mandi dan BAB juga diurus oleh bibinya tersebut.
"Saya berharap ada pihak keluarga yang datang, kasian si nenek sakit. Untuk sementara masih tinggal di Sekretariat TPU," tandas Karya.(ega)
