Petugas Kepolisian saat mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Mini Market Desa Karangsari Kecamatan Rengasdengklok Karawang, Senin 2 Oktober 2023.(foto:ist) |
KARAWANG - Seorang pemuda asal Desa Rengasdengklok Selatan, Kabupaten Karawang, ditemukan tewas gantung diri di gudang retail mini market di Desa Kalangsari. Korban diduga frustasi karena terlilit utang Pinjaman Online (Pinjol) dan sering dihubungi serta diteror oleh debt collector.
Korban, Barja Dipura (19), bekerja sebagai kasir Alfamart. Teman kerjanya menemukan tubuhnya pada Senin (2/10/2023) pagi.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Rengasdengklok, Kompol Yuswandi melalui Kasie Humas Polsek Rengasdengklok, AIPTU Supriyanto kepada wartawan di Karawang, Senin 2 September 2023.
Menurut Supriyanto menerangkan, bahwa korban yang pertama kali ditemukan dalam kondisi tewas gantung diri di tempat dirinya bekerja sebagai kasir Alfamart itu diketahui oleh salah satu teman kerjanya, Dion Ferdinand pada Senin (2/10) pagi atau sekira pukul 06.15 WIB.
"Berdasarkan keterangan saksi mata saat tiba di tempat bekerjanya (tempat kejadian perkara atau TKP), saksi melihat kondisi gembok rolling door mini marketnya sudah terbuka," ujarnya.
Lanjut Supriyanto, mengatakan, setelah saksi masuk ke dalam mini market untuk mengoperasikan perangkat pekerjaannya, kemudian saksi memasuki ruangan belakang yang menjadi gudang penyimpanan mini marketnya dengan maksud untuk memakai seragam kerja yang akan dipakai oleh saksi.
"Tapi setelah saksi memasuki area belakang gudang, saksi dikagetkan karena melihat kondisi tubuh teman kerjanya (Barja Dipura) yang tergantung di atas atap plafon gudangnya dan tubuh korban sudah tidak bergerak lagi," jelas Supriyanto menerangkan.
Mengetahui hal tersebut, kata dia melanjutkan, saksi sontak berlari keluar dan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar untuk selanjutnya menghubungi Bhabinkamtibmas serta piket Reskrim Polsek Rengasdengklok guna proses penanganan lebih lanjut.
"Kami (Polsek Rengasdengklok) bersama Tim Inafis dari Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Karawang tiba di lokasi penemuan mayat karyawan Alfamart ditemukan tewas gantung diri, kami langsung melakukan olah TKP untuk pemeriksaan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian, termasuk memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) yang ada di dalam area mini market ini," ujarnya.
Menurut hasil identifikasi sementara dari petugas kepolisian yang melakukan pengecekan terhadap kondisi tubuh luar korban di TKP, kata dia melanjutkan, ternyata benar bahwa korban ditemukan sudah tak bernyawa lagi akibat gantung diri.
"Untuk kepentingan penyelidikan, selanjutnya jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Karawang guna dilakukan visum maupun otopsi oleh pihak dokter forensik," tegasnya.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber di sekitaran TKP, korban diduga nekad mengakhiri hidupnya lantaran terlilit tagihan utang-piutang dirinya di berbagai aplikasi Pinjaman Online (Pinjol) di smartphone miliknya.
"Uang pinjaman dari aplikasi pinjol itu sering dipakai korban buat depo (setor uang) untuk bermain judi slot atau judi online semacamnya gitu. Mungkin akibat korban terlalu kecanduan main judi slot, kemudian uang korban juga sering dihabiskan buat bermain judi slot hingga korban banyak melakukan peminjaman uang di aplikasi Pinjol buat modal bermainnya," ujar salah satu karib korban yang identitasnya enggan disebutkan.
Pemuda yang merupakan karyawan retail mini market di Alfamart Kalangsari ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri tersebut, diduga frustasi berat lantaran korban sering dihubungi oleh para Debt Collector untuk menagih uang yang telah dipinjam korban melalui berbagai aplikasi Pinjol.
Diduga akibat sering mendapatkan perundungan hingga ancaman teror yang dilakukan oleh para penagih utang Pinjol terhadap korban, membuat korban merasa ketakutan dan frutasi hingga korban nekat mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri.
"Ya ditambah juga, korban ini sering banget mendapat banyak ancaman teror dari para penagih utang Pinjol yang menghubungi korban. Mungkin karena permasalahan tersebut, imbas korban lebih memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," ungkapnya lagi.
Sementara itu saat dihubungi melalui sambungan telepon selularnya, Cooferat Alfamart di Kantor Cabang Utama Karawang, Rizal membenarkan atas peristiwa yang terjadi disalah satu gerai mini marketnya yang ada di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang tersebut.
"Maaf saya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal peristiwa tersebut, karena peristiwa ini masih dalam proses penanganan pihak kepolisian dari Polsek Rengasdengklok dan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Karawang," ungkapnya.
Namun saat disinggung penyebab utama korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena diduga permasalahan pribadi korban yang terus diteror para debt collector Pinjol lantaran terlilit utang akan kecanduan bermain judi slot atau judi online, Rizal enggan berkomentar banyak terkait dengan penyebab salah satu karyawannya tewas gantung diri.
"Kendati demikian, saya berharap kepada seluruh karyawan yang lainnya, untuk peristiwa yang pertama kali ini saya harapkan jangan sampai terulang kembali dikemudian hari," harapnya.(not)