Iklan

Iklan

Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Bentuk Tim Pencegahan Kekerasan di Sekolah

BERITA PEMBARUAN
10 Oktober 2023, 17:27 WIB Last Updated 2023-10-10T10:27:40Z
Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi saat sosialisasi Tim Pencegahan Kekerasan di Sekolah, Selasa 10 Oktober 2023.(foto:sgt)


BEKASI - Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi membentuk Tim Pembinaan Sosialisasi dan Pencegahan Kekerasan di Lingkungan Sekolah, sebagai upaya bersama antara pemerintah kabupaten, TNI, dan polisi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif.


Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturahman, mengungkapkan komitmen dalam upaya memastikan keselamatan siswa dan mencegah kekerasan di sekolah. 


Tim pencegahan kekerasan ini akan beroperasi di setiap sekolah di Kabupaten Bekasi dengan melibatkan petugas dari kepolisian dan TNI.


"Permasalahan kekerasan tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab para guru. Dengan melibatkan TNI dan polisi, kami membentuk tim pencegahan kekerasan yang akan memantau para siswa baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah," kata Imam Faturahman saat membuka kegiatan di sekolah Al - Muslim Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.


Imam menekankan bahwa kejadian kekerasan seringkali terjadi di luar sekolah, dan dengan adanya tim pencegahan kekerasan, diharapkan dapat mencegah insiden-insiden yang tidak diinginkan, baik di dalam maupun di luar lingkup sekolah.


Sementara Ketua Satgas Penanganan Kekerasan, Irawan mengatakan, satgas ini terbentuk berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permendikbudristek) Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan.


Tim pencegahan kekerasan ini akan beroperasi di setiap sekolah di Kabupaten Bekasi, dengan tugas utama mencegah dan menangani insiden-insiden kekerasan di dunia pendidikan. 


"Dengan sosialisasi yang diadakan, diharapkan para siswa dapat menjalani aktivitas mereka dengan aman dan nyaman, menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan bebas dari kekerasan," terangnya.


Irawan menambahkan, dengan adanya satgas ini, diharapkan tidak akan ada lagi kekerasan di dunia pendidikan di wilayah Kabupaten Bekasi. Melalui partisipasi guru pengajar, TNI, dan polisi, pencapaian yang signifikan diharapkan dapat tercapai.


Sosialisasi yang dihadiri oleh berbagai satuan pendidikan, termasuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Non Formal (PNF), Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta akademisi dari Kampus Bhayangkara sebagai pembicara, diharapkan akan memberikan dampak positif dalam menjadikan dunia pendidikan di Kabupaten Bekasi lebih aman dan bebas dari kekerasan.(sigit)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Bentuk Tim Pencegahan Kekerasan di Sekolah

Terkini

Topik Populer

Iklan