Oleh : Yofa F Nilam
Membangun Kabupaten atau Kota Layak Anak (KLA) membutuhkan upaya serius dan komitmen dari pemerintah daerah. Sebagai bagian dari tujuan pembangunan fundamental untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, langkah-langkah konkret harus diambil untuk melindungi dan memenuhi hak anak.
Indonesia memiliki target besar untuk mewujudkan 'Indonesia Emas' pada tahun 2045. Salah satu langkah kunci menuju sasaran tersebut adalah upaya perlindungan anak dan pembentukan Kabupaten atau Kota Layak Anak (KLA).
Namun, realisasi KLA di Kabupaten Karawang belum mencapai potensi penuhnya.
Beberapa faktor memengaruhi pencapaian KLA di Karawang, seperti evaluasi, implementasi, dan intervensi kebijakan yang belum terorganisir dengan baik. Proses evaluasi, implementasi, dan intervensi kebijakan yang terstruktur sangat penting untuk mengubah Karawang menjadi Kabupaten Layak Anak.
Masalah juga termasuk keterlibatan lembaga eksternal dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang lebih komprehensif dan berkolaborasi. Hasil evaluasi 2022 menetapkan sejumlah indikator yang memerlukan intervensi sebagai prioritas kebijakan.
Langkah-langkah untuk mencapai KLA yang lebih baik di Karawang termasuk penyempurnaan kebijakan daerah, penyusunan rencana aksi daerah, aplikasi evaluasi KLA, pemenuhan hak anak, pembentukan gugus tugas KLA di tingkat kecamatan dan desa, serta pencegahan perkawinan anak.
Mewujudkan Kabupaten atau Kota Layak Anak membutuhkan kerja sama antara pemerintah daerah, instansi, lembaga, masyarakat, dunia usaha, dan elemen masyarakat lainnya.
Merencanakan kebijakan, program, dan kegiatan yang komprehensif dan berkelanjutan adalah kunci dalam upaya ini.
Gerakan 'Berkilau Emas' ini mencerminkan komitmen dan upaya untuk membentuk Kabupaten Karawang yang benar-benar Layak Anak, di mana hak-hak anak dihormati dan dilindungi.
Penulis adalah seorang Wartawan yang beraktivitas di Karawang Jawa Barat
