Simulasi pengamanan Pemilu yang digelar Polres Karawang di Lapangan Karangpawitan, Karawang, Jumat 6 Oktober 2023.(foto:Adi) |
KARAWANG - Sekelompok pendukung pasangan calon yang tidak menerima hasil penghitungan suara dan melakukan unjuk rasa di Kantor Pemilihan Umum (KPU) serta Gudang Logistik KPU.
Tim Dalmas Polres Karawang telah menyiapkan diri untuk menghadapi para pendemo yang berusaha mendekati Kantor KPU Kabupaten Karawang.
Saat itu pihak Polres beupaya menjaga keamanan dengan melibatkan pengamanan seluruh personel Polres Karawang dari berbagai Satuan, termasuk negosiasi dengan para pendemo untuk mencapai kesepakatan yang memadai.
Peristiwa tersebut merupakan bagian dari Simulasi Operasi Mantap Brata (OMB) Lodaya tahun 2023-2024 Polres Karawang dan berlangsung pada Jumat, 6 Oktober 2023.
Simulasi Sispamkota dilakukan untuk mengantisipasi situasi genting yang dapat memicu gangguan keamanan, terutama saat terjadi kerusuhan massa.
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, pihaknya menerjunkan sekitar 450 lebih personil untuk terlibat dalam simulasi tersebut.
"Kita berupaya mempersiapkan diri dalam hal pengamanan setiap tahapan dan rangkaian Pemilu, mulai dari tahapan Pendaftaran, Tahapan pemungutan suara hingga Pelantikan dan sumpah jabatan,” kata Kapolres.
Diharapkan Kapolres melalui simulasi ini kemampuan personel, terutama dalam bidang Dalmas, dapat ditingkatkan, sehingga mereka siap menghadapi tantangan fisik maupun mental dalam tugas pengamanan pemilu.
Kapolres juga berharap agar pelaksanaan pemilu berjalan dengan baik, lancar, dan kondusif, serta mendapat dukungan dari berbagai instansi lain untuk menciptakan keamanan yang kondusif selama pesta demokrasi berlangsung.
Simulasi ini dihadiri oleh Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Bupati Karawang dr. Cellica, Wakil Bupati, dan Dandim 0604 Karawang bersama instansi terkait lainnya.(di)