Camat Kotabaru Udah Hamidah (kedua dari kiri) didampingi Kasat Intelkam Polres Karawang dan Danramil Cikampek saat menggelar musyawarah untuk atasi dampak kebakaran TPA, Minggu 29 Oktober 2023.(foto:bdg) |
KARAWANG - Pasca-kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang, Pemerintah Kecamatan Kotabaru bersama para pihak terkait menggelar musyawarah guna mengatasi dampak serius yang diakibatkan insiden tersebut.
Musyawarah tersebut digelar di aula Kantor Kecamatan Kotabaru pada Minggu, 29 Oktober 2023, dan dihadiri berbagai stakeholders, termasuk Camat Kotabaru, Idah Hamidah, S.E., Elivia Krissian dari Kasat Intel Polres Karawang, serta perwakilan dari Koramil Cikampek, tokoh masyarakat, dan Aparatur Desa.
Camat Kotabaru, Idah Hamidah, mengungkapkan, pihaknya bersama muspika telah melakukan upaya maksimal untuk membantu warga yang terdampak oleh kebakaran Jalupang.
Mereka mendirikan posko dan bekerja sama dengan puskesmas serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jatisari untuk memberikan bantuan kesehatan kepada warga yang membutuhkannya.
"Kami telah berupaya membagikan masker kepada warga setempat untuk mencegah gangguan pernapasan. Ini adalah masalah bersama bagi warga Kotabaru, dan kami berharap dapat menemukan solusi terbaik," ujar Hamidah.
Idah Hamidah juga menegaskan, kejadian ini merupakan tugas bersama yang harus dihadapi, bukan hanya warga Kotabaru, tetapi juga seluruh warga Karawang.
"Kami berencana untuk mencari solusi jangka panjang dalam hal penataan TPA Jalupang dengan melibatkan dinas terkait," sebutnya.
Di tempat yang sama, seorang tokoh masyarakat, Ayis Suherman, mengatakan, musyawarah ini merupakan momen bersejarah bagi warga Jalupang Kotabaru. Hasil dari pertemuan ini diharapkan menjadi solusi terbaik.
Ayis juga menyoroti pentingnya tanggung jawab Pemerintah Daerah, khususnya Plt. Bupati Kang Aep, dalam mengatasi permasalahan sampah di Jalupang.(bdg)