Sekretaris Daerah (Sekda) Tapin saat mengikuti acara podcast di BSKDN Kemendagri, Rabu 4 Oktober 2023.(foto:ist) |
RANTAU - Bertepatan dengan Hari Batik Nasional (HBN), Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Tapin, Kalimantan Selatan, DR.H. Sufiansyah, M.AP., M.N.I.P., berkesempatan melakukan wawancara podcast di Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri RI.
Dengan mengenakan baju sasirangan (Batik Khas Kalimantan), Sekda dengan gamblang menjelaskan kebijakan umum dan kondisi inovasi di Kabupaten Tapin.
Pada podcast program inovasi dan edukasi terkini atau disebut Pieter show BSKDN Kemendagri RI itu, Sekda dicecar host dengan sejumlah pertanyaan mulai dari isu strategis dan prioritas hingga kendala serta membudayakan inovasi di Pemerintah Kabupaten Tapin.
Sekda Tapin Sufiansyah menuturkan, pada podcast itu ia menjelaskan tentang inovasi apa saja yang sudah dilakukan dan diunggulkan di Kabupaten Tapin.
Selain itu kata Sekda, menjelaskan bagaimana kita Pemerintah Daerah bisa menumbuh kembangkan inovasi ini di setiap SKPD lingkup Pemkab Tapin.
"Point pentingnya, bagaimana pun inovasi ini sangat diperlukan guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Sekda, Rabu (4/10/2023).
Ia berharap, seluruh pejabat dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup Pemerintahan Kabupaten Tapin terpacu untuk mampu membuat inovasi.
"Di tapin,inovasi ini akan bersifat wajib yang harus dilakukan semua dan jadi komitmen utama dalam perjanjian kinerja (PK) SKPD," sebutnya.
Ditegaskannya, inovasi ini nantinya akan menjadi bagian dari input SKPD,jadi mau tidak mau mereka dimasing-masing SKPD wajib membuat inovasi.
Sufiansyah mengakui, jika saat ini di Pemkab Tapin,inovasi baru ditekankan kepada Susunan Organisasi Tatakerja (SOTK), dengan mewajibkan minimum membuat satu inovasi tiap SOTK.
Namun ke depannya tandas Sekda Sufiansyah, inovasi ini akan lebih dikembangkan, dengan meningkatkan kapasitas inovasi itu sendiri.
"Kemudian tahun depan,kita akan mewajibkan adanya penambahan inovasi dan diberlakukan secara lebih meluas di Pemerintah Daerah Kabupaten Tapin ini," pungkasnya.(ron)