Para seniman Karawang saat menggelar kegiatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Dusun Pakopen Desa Tegalsari Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang, Rabu 4 Oktober 2023.(foto: bdg). |
KARAWANG - Para seniman di Karawang memperingati Maulid Nabi dengan cara yang khas, yaitu melalui kesenian tradisional yang telah menjadi tradisi turun temurun.
Kegiatan ini diadakan di halaman rumah Abah Asoy RT 01/03, Dusun Pakopen, Desa Tegalsari, Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang, Rabu (04/10/2023).
Dalam acara ini, para seniman dari berbagai kalangan turut hadir, termasuk budayawan ternama, Wa Henhen, yang selalu aktif dalam kegiatan seni tradisional.
"Kegiatan ini bertujuan untuk merayakan Maulid Nabi serta memperingati berdirinya Topeng Kaleng Layung Kuning yang sudah berusia 14 tahun dan masih aktif dalam melestarikan budaya tradisional," ujar Wa Henhen.
Menurutnya, Topeng Kaleng merupakan seni pertunjukan yang unik, menggunakan perkakas rumah tangga yang sudah tidak terpakai, seperti bekas magicom, rantang, ember bekas cat, dan lainnya sebagai alat musik.
"Pentingnya pelestarian kesenian tradisional seperti ini yang dapat mengangkat kearifan budaya lokal. Kami mengharapkan dukungan dari pemerintah terkait seni dan budaya untuk menjaga dan melestarikan kesenian ini," pintanya.
Sementara pendiri Topeng Kaleng Abah Asoy menjelaskan bahwa mereka telah berdiri selama 14 tahun. Awalnya, mereka merekrut anak-anak SD dan SMP untuk berlatih dengan alat-alat seadanya.
Namun, seiring berjalannya waktu, mereka telah tumbuh dan berkembang.
"Setiap bulan Mulud, mereka mengadakan kegiatan seperti ini sebagai tradisi dan sebagai penghormatan kepada para leluhur," sebutnya.
Acara ini merupakan salah satu wujud pelestarian budaya tradisional yang menjadi ciri khas masyarakat Karawang. Semangat para seniman dan pelestari budaya seperti Abah Asoy dan Wa Henhen diharapkan dapat terus membawa warisan budaya ini untuk generasi-generasi mendatang.(bdg)