Kampung Kobak Rotan Desa Sukamakmur saat terkena musibah banjir tahun 2021 lalu, saat ini warga minta Pemkab Normalisasi Kali Ciherang.(foto:ist) |
BEKASI - Warga Kampung Kobak Rotan RT 02/03, Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap potensi banjir yang mengancam saat musim hujan tiba.
Muksin (50), seorang warga setempat, mendesak Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk segera mengambil tindakan pencegahan dengan melakukan pengerukan pendangkalan dan peningkatan tanggul Kali Ciherang.
Saat ditemui, Muksin mengaku resah bila nanti musim hujan tiba. Pasalnya, Kali Ciherang akan kembali tidak sanggup menahan luapan air bila musim penghujan datang.
"Tanggul Kali Ciherang yang ada di Desa Sukamakmur, ini sangat rentan ketika musim penghujan datang. Karena bila musim hujan itu sering terjadi banjir sampai meluap ke persawahan dan rumah warga sekitar," ujar Muksin, Senin (2/10/2023).
Menurut Muksin musim penghujan tidak lama akan segera tiba, Ia mengaku khawatir akan terjadi hal serupa terulang. Banjir yang pernah terjadi hingga banyak rumah dan pesawahan warga menjadi korban karena kali Ciherang tidak sanggup menahan debit air.
"Contohnya tahun lalu, karena terlalu besar hujan jadi air meluap, itu akibat tanggul kali Ciherang yang tipis, jadi air meluap ke sawah dan ke pemukiman warga," terangnya
Maka kata Muksin, Ia meminta Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk melakukan tindakan nyata dengan meningkatkan tanggul dan melakukan normalisasi Kali Ciherang sebagai upaya pencegahan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.
"Harapan saya agar Pemda Bekasi menormalisasi dan masalah tanggul juga harus di tinggikan, itu saja permintaan masyarakat," tandasnya.(Sigit)