Pemerhati Kebijakan Publik Karawang Didin Mujahidin saat melihat langsung kondisi Alun-alun, Sabtu 25 November 2023.(foto: bdg) |
KARAWANG - Alun Alun Karawang, yang baru saja diresmikan beberapa hari lalu, kini menghadapi berbagai permasalahan terkait kondisi fisik banyak yang rusak.
Spanduk dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat yang bertuliskan 'Mohon maaf sementara ditutup sedang dalam masa perbaikan', terpasang di tengah Alun-alun, Sabtu (25/11/2023).
Pantauan langsung jurnalis menunjukkan kerusakan pada beberapa fasilitas, termasuk rumput yang rusak, lampu mati, lantai yang kotor, dan atap yang bocor.
Pemerhati Kebijakan Publik Kabupaten Karawang, Didin Mujahidin, mendesak Disperkim Jawa Barat memberikan klarifikasi terkait adanya addendum di proyek renovasi alun-alun.
"Diduga, beberapa item dalam Rencana Anggaran Belanja (RAB) telah dihilangkan," ujar Didin.
Didin menekankan perlunya konferensi pers untuk menjelaskan secara terperinci dan terbuka kepada masyarakat.
"Dengan adanya kerusakan tersebut, masyarakat menantikan respons serta langkah perbaikan yang akan diambil oleh pihak terkait," tandasnya.(bdg)