 |
| Lsm Sniper Indonesia saat audensi dengan DPRD Kabupaten Bekasi, Jumat 17 November 2023.(foto: ist) |
Dalam pertemuan tersebut, SNIPER Indonesia menyuarakan kekecewaannya terhadap hasil audiensi dan mengumumkan rencana untuk melakukan demonstrasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Bekasi.
Permasalahan utama yang menjadi fokus audiensi adalah pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Bekasi, khususnya ruas jalan Kalimalang batas Kota Bekasi sampai Karawang. Selama 20 tahun sejak pemekaran Kabupaten Bekasi, pembangunan jalan tersebut belum juga terselesaikan.
Gunawan menjelaskan, ini harus menjadi perhatian bersama. Kami meminta agar pembangunan ruas jalan Kalimalang batas Kota Bekasi sampai Karawang dituntaskan pada tahun 2024. Kehadiran jalan yang baik sangat penting untuk konektivitas warga dan kemajuan suatu daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi tidak hadir dalam audiensi, yang mengecewakan Gunawan. Ia menyatakan kekecewaannya karena masalah ini tidak dianggap sebagai aspirasi masyarakat. Sebagai respons, SNIPER Indonesia berencana bakal turun massa, melakukan aksi demo sebagai bentuk protes.
"Hasil audiensi terkait jalan Kalimalang tidak membuahkan keputusan. SNIPER Indonesia akan melakukan aksi demo di depan Gedung DPRD Kabupaten Bekasi untuk menekan politik anggaran di APBD 2024," tegasnya.
Gunawan menyampaikan harapannya agar Pemkab Bekasi dapat menuntaskan pembangunan ruas jalan tersebut dalam waktu dekat, sehingga hal ini dapat menjadi catatan sejarah bagi DPRD dalam pelayanannya kepada masyarakat Kabupaten Bekasi.(sigit)
