Cellica Nurrachadiana saat tandatangani prasasti resmikan Alun-alun Karawang, Jumat 3 November 2023.(foto:ist) |
KARAWANG - Pusat bisnis dan perkotaan di Karawang kini semakin meriah dengan peresmian Alun-alun Karawang, yang dibuka untuk umum pada Jumat (3/11/2023).
Acara peresmian ini ditandai dengan penandatanganan batu prasasti dan pelepasan balon oleh Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana.
Pembangunan Alun-alun Karawang dilaksanakan dengan anggaran sebesar Rp17 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat. Alun-alun ini terletak di Jalan Tuparev, Karawang Barat, tepat di depan Masjid Agung Syekh Quro.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Jawa Barat, Indra Maha, menjelaskan bahwa Alun-alun Karawang adalah salah satu proyek yang mengikuti visi-misi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang bertujuan untuk meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat.
"Alun-alun ini merupakan wujud cinta dari Pemprov Jabar terhadap masyarakat pada masa pemerintahan Pak Ridwan Kamil. Beliau punya visi-misi yang salah satunya adalah menaikkan indeks kebahagiaan masyarakat," kata Indra.
Pemprov Jabar telah merevitalisasi alun-alun di 27 daerah, termasuk di Karawang, dalam upaya memberikan masyarakat ruang terbuka yang nyaman dan bahagia.
Sementara Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, mengungkapkan bahwa revitalisasi Alun-alun Karawang merupakan salah satu usulan yang telah berhasil direalisasikan, bersama dengan beberapa proyek pembangunan janaan lainnya yang menggunakan dana dari APBD Provinsi Jawa Barat.
"Kami, masyarakat Karawang, sangat berterima kasih. Ini merupakan salah satu usulan yang direalisasi oleh Pemprov, selain beberapa jembatan yang dibangun di Karawang," ucap Cellica.
Alun-alun seluas sekitar 4.500 meter persegi ini telah direvitalisasi dengan perencanaan langsung dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Alun-alun ini memiliki tiga koridor dengan empat pintu masuk utama yang terbuka, menciptakan lingkungan yang lebih segar dan nyaman bagi warga Karawang.
Salah satu fitur penting dari Alun-alun Karawang adalah adanya basement yang dapat menampung hingga 500 unit sepeda motor dan 100 kendaraan roda empat. Dengan adanya fasilitas parkir ini, diharapkan masyarakat tidak lagi parkir di pinggir jalan dan mengganggu lalu lintas.
Alun-alun Karawang yang baru ini akan menjadi tempat yang nyaman bagi warga Karawang untuk bersantai, berolahraga, atau sekadar berjalan-jalan menikmati pemandangan. (bdg)