Kabinda Kalsel Brigjen Pol Nurullah, S.H., M.H., tengah bersama jajaran Kominda Kalsel, Selasa 28 November 2023.(foto: Rag02) |
BANJARBARU - Pesta demokrasi Pemilu 2024, kini telah masuk tahap masa kampanye, para peserta Pemilu yang terdiri dari Capres-Cawapres, Caleg DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, akan berkampanye selama 75 hari ke depan atau mulai 28 November hingga 10 Februari 2024 nanti.
Namun demikian, pesta demokrasi terbesar di Indonesia ini tetap tidak lepas dari kendala atau ancaman, baik dari sisi Peserta Pemilu, Penyelenggara Pemilu, Kandidat Pemilu, hingga aspek lainnya.
Mengingat pentingnya agenda lima tahunan yang akan melahirkan pemimpin bangsa Indonesia ini, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalsel mengajak seluruh anggota Kominda beserta elemen-elemen yang bersinggungan dengan Pemilu 2024, diantaranya KPU dan Bawaslu, untuk bersama-sama berpartisipasi dalam kelancaran serta keamanan Pemilu 2024.
“Sebagai elemen intelijen di wilayah Provinsi Kalsel, seluruh Anggota Kominda diharapkan dapat berpartisipasi dalam deteksi dini dan cegah dini kerawanan netralitas baik di kalangan ASN, TNI, Polri, Pejabat Negara dan Daerah serta antisipasi penggunaan program maupun fasilitas negara oleh Peserta Pemilu di Provinsi Kalsel,” ujar Kepala BIN Daerah Kalsel, Brigjen Pol Nurullah, S.H., M.H., Selasa (28/11/2023).
Ia menuturkan, seperti diketahui, Bawaslu RI melalui surat bernomor 810/PM.00.00/K1/11/2023 pada 13 November 2023 telah mengeluarkan Imbauan terkait Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), Kampanye oleh Pejabat Negara/Pejabat Lainnya serta Larangan Penggunaan Program dan Fasilitas Negara.
Dalam imbauan tersebut kata Brigjen Pol Nurullah, sangat jelas diatur terkait netralitas ASN yang merupakan elemen terlarang dan tidak diperkenankan untuk melaksanakan kegiatan yang dapat menguntungkan atau merugikan salah satu Peserta Pemilu selama masa kampanye.
“Dengan demikian, seluruh elemen Kominda dan Penyelenggara Pemilu harus menjaga integritas dengan menjunjung tinggi netralitas dalam menyukseskan pemilu 2024,” tandas Kepala BIN Daerah Kalsel.
Hal senada juga diutarakan Kabid Kewaspadaan Nasional Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalsel,Drs Agus Prabowo, M.T., pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 merupakan agenda besar yang melibatkan seluruh masyarakat di Indonesia.
"Dengan sinergitas antara Penyelenggara Pemilu dan Anggota Kominda, optimis Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan kondusif," katanya.
Menurut Agus, ASN sebagai salah satu aspek roda pemerintahan sudah seharusnya turut menyukseskan Pemilu 2024 mendatang, tanpa indikasi kecenderungan pada Peserta Pemilu tertentu.
Guna mewujudkan Pemilu 2024 yang berintegritas, jajaran Kominda beserta Ketua KPU Provinsi Kalimantan Selatan dan Komisioner Bawaslu Kalsel yang hadir pada giat tersebut, berkomitmen untuk menjunjung tinggi netralitas untuk mensukseskan Pemilu 2024 yang Luber Jurdil.(rag02).