 |
| Santri Ponpes Miftahul Mahabbah Annawawy Desa Wanajaya Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi, Sabtu 18 November 2023.(foto: sgt) |
BEKASI - Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Mahabbah Annawawy sukses menggelar acara Khotmil Qur'an yang diikuti oleh para santri dan siswa TPA, serta Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Acara yang dirangkai dengan peringatan Maulidurrosul SAW dan Haul Almaghfurlah KH. Muhammad Djahari Mintar ini berlangsung meriah di halaman Pondok Pesantren, Kampung Selang Jati, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (18/11/2023).
Pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Mahabbah Annawawy, KH. Abdul Karim Nawawi, menyampaikan bahwa Khotmil Qur'an adalah agenda rutin tahunan yang telah berlangsung selama tiga tahun. Para santri telah menghafal 4 juz, 8 juz, dan 12 juz Al-Qur'an dalam waktu kurang lebih tiga tahun.
KH. Abdul Karim Nawawi menekankan pentingnya pemahaman Al-Qur'an, dan ia berharap agar para santri dapat memahami dan menafsirkan isi Al-Qur'an.
"Khotmil Qur'an ini adalah kegembiraan para santri dan siswa TPA maupun MI yang berhasil menghatamkan 30 juz Al-Qur'an. Mereka menunjukkan hafalannya di hadapan para mursyid dan wali murid. Meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat serta pengabdian murni kepada Allah SWT adalah manfaat dari mengamalkan Al-Qur'an," ungkap KH. Abdul Karim Nawawi.
Ponpes Miftahul Mahabbah Annawawy, yang juga memiliki Madrasah Ibtidaiyah (MI), bertujuan untuk mencetak generasi penerus bangsa yang menjadi penghafal Al-Qur'an dan berakhlak soleh. KH. Abdul Karim Nawawi berharap agar para santri dapat memiliki profesi yang mulia dan meneruskan dakwah para ulama.
"Saya mendidik para santri agar bisa memiliki cita-cita sesuai keinginan mereka, apapun profesi yang mereka inginkan harus dibekali hafalan Al-Qur'an dan pemahaman agama yang baik. Ponpes harus dipertahankan sebagai lembaga pendidikan yang bermanfaat sepanjang masa, dan alumni ponpes harus menjadi pribadi yang nasionalis, sosialis, dan agamis untuk kepentingan agama dan bangsa," tambah KH. Abdul Karim Nawawi.
KH. Abdullah Nawawi, Penasehat Ponpes Miftahul Mahabbah Annawawy, menekankan bahwa pendidikan di Ponpes ini tidak hanya memfokuskan pada menghafal Al-Qur'an, tetapi juga mengajarkan ilmu syariat, termasuk fiqih, hadits, nahwu shorof, dan lainnya. Ponpes ini diakui oleh para santri sebagai tempat yang memberikan wawasan pengetahuan di dunia ini karena sumber ilmunya adalah Al-Qur'an.
"Anak-anak yang mengikuti pembelajaran di pondok pesantren ini menjadi kebanggaan orang tua dan Rasulullah SAW. Pondok pesantren mendidik para santri agar memiliki pemahaman dan mengamalkan seluruh ilmu syariat. Para santri diajarkan dengan sabar oleh para ulama besar, seperti Syeikh. Muhyiddin Abdurrozaq Addimasyqi dan Syeikh. Rohimuddin Nawawi Al-Bantani," ungkap KH. Abdullah Nawawi.(Sigit)
