 |
| Tarian Babangsai semarakkan gelaran Ruai Rindu Meratus di Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan, |
RANTAU - Berbagai seni pertunjukan etnik, mulai dari tarian, musik, ritual, pakaian adat, hingga budaya khas suku Dayak Meratus Piani semarakkan gelaran Ruai Rindu Meratus di Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan, Sabtu 29 Oktober 2023.(foto:Ron)
Ruai Rindu Meratus merupakan sebuah komunitas yang didirikan oleh para pemuda Tapin yang peduli dan berupaya melestarikan adat dan budaya lokal di daerah mereka.
Puncak kegiatan Ruai Rindu Meratus diselenggarakan setiap tahun pada tanggal 27 hingga 29 Oktober, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Acara tersebut mencakup fun camping di Pegunungan Meratus, kawasan dekat PSN Bendungan Tapin, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin.
Kapten Ruai Rindu Meratus, Hendra Gunawan alias Ogun, menjelaskan bahwa Ruai Rindu Meratus kini telah menjadi bagian dari kalender acara pariwisata tahunan Provinsi Kalimantan Selatan.
Selain fun camping dan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, menurut Ogun, acara ini juga menampilkan beragam pertunjukan, pameran produk lokal, serta budaya dan ritual khas masyarakat Dayak Meratus Piani.
"Kami mempersembahkan pertunjukan seperti musik Kurung-kurung, Kalangkang Matit, tari Babangsai, dan Balanting untuk memperkenalkan Dayak kultur," ungkap Ogun, Sabtu 29 Oktober 2023.
Lebih lanjut Ogun mengatakan, tujuan dari penyelenggaraan Ruai Rindu Meratus yang tahunan ini adalah untuk mempromosikan budaya dan pariwisata di Kabupaten Tapin, khususnya budaya masyarakat Dayak Meratus di Kecamatan Piani.
Ogun menyoroti keunikan masyarakat Dayak Meratus Piani yang masih mempertahankan adat dan budaya bahari mereka, yang merupakan jati diri yang kuat dan tetap lestari di tengah arus globalisasi yang berkembang pesat.
Meskipun Ruai Rindu Meratus telah menjadi bagian dari kalender acara tahunan pemerintah daerah, tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah pendanaan.
Meskipun begitu, Ogun tetap optimis bahwa cita-citanya untuk memperkenalkan budaya dan pariwisata masyarakat Dayak Meratus kepada masyarakat luas, baik tingkat nasional maupun internasional, akan tercapai di masa depan.
"Kami bekerja sama dengan masyarakat adat setempat dalam penyelenggaraan setiap acara, terutama dalam hal seni dan ritual adat agar keseluruhan acara tetap menghadirkan nuansa yang natural," pungkas Hendra Gunawan.(Ron)
