 |
| Kepsek SMKN 1 Rawamerta hh.Rosli, M.Pd.(foto: mat) |
KARAWANG - SMKN 1 Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, belum memiliki tempat parkir yang layak. Akibatnya, para siswa terpaksa memarkir kendaraan roda duanya di depan kelas secara berserakan.
Kepala SMKN 1 Rawamerta, H. Rosli, M.Pd., mengatakan bahwa jumlah siswa di sekolahnya mencapai 1.040 orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 60% siswa membawa kendaraan sendiri ke sekolah.
"Siswa yang membawa kendaraan sendiri itu biasanya siswa yang tidak diantar oleh orang tua atau yang tinggalnya jauh dari sekolah," kata Rosli.
Rosli menjelaskan bahwa pihak sekolah sebenarnya pernah melarang siswa untuk memarkir kendaraan di halaman sekolah. Namun, hal itu justru menimbulkan masalah baru, yaitu banyak siswa yang bolos sekolah.
"Akhirnya, kami terpaksa membiarkan siswa memarkir kendaraannya di halaman sekolah," ujar Rosli.
Rosli berharap agar pemerintah daerah dapat menyediakan angkutan pelajar di wilayah Rawamerta. Hal itu dinilai penting untuk mengurangi polusi udara, mencegah kecelakaan lalu lintas, dan mencegah tawuran pelajar.
"Kami berharap pemerintah daerah dapat mempertimbangkan harapan kami," kata Rosli.(mat)
