Rumah salah satu warga yang temboknya retak diduga karena projek peledakan Pertamina di Karangsinom, Tirtamulya, Jumat 3 November 2023. (foto : bdg) |
KARAWANG - Beberapa warga di Karangsinom, Kecamatan Tirtamulya Karawang, kecewa akibat kerusakan yang dialami oleh rumah mereka, terutama pada bagian dinding.
Mereka menduga kerusakan ini disebabkan oleh peledakan yang dilakukan oleh pekerjaan Pertamina.
Salah seorang warga yang merasakan kerusakan tersebut Yatman, yang tinggal di Dusun Sadang RT 10/04, Desa Karangsinom, Kecamatan Tirtamulya, Karawang.
Yatman menjelaskan bahwa rumahnya mengalami keretakan pada dindingnya pada tanggal 26 Oktober 2023. Saat itu, mereka merasakan getaran yang sangat kuat, mirip dengan gempa, yang kemudian mengakibatkan kerusakan pada rumahnya.
"Kira-kira sekitar jam satu lebih ada getaran sangat kuat menyerupai gempa, tidak tahunya ada peledakan di pengeboran Pertamina di area pesawahan," ujar Yatman.
Yatman berharap agar pihak Pertamina bertanggung jawab atas kerusakan ini dan membantu memperbaiki rumahnya agar kembali seperti semula.
Lebih lanjut, Yatman telah melaporkan kondisi rumahnya kepada kepala RT setempat. Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari Pertamina.
Selama satu mingguan ini, pihak Pertamina belum ada yang datang untuk mengontrol. Yang datang untuk mendata kerusakan masih dari aparat desa saja," ujar Yatman.
Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Sarwan. Saat pulang kerja, ia terkejut melihat kondisi rumahnya yang mengalami keretakan pada dindingnya. Saat itu, rumah sedang kosong, hanya ada orang tua di rumah.
Orang tua Sarwan mengatakan bahwa pada hari Minggu sebelumnya, ada getaran kencang yang mengakibatkan kerusakan pada rumah mereka.
"Kami berharap agar pihak terkait, khususnya Pertamina, memberikan bantuan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada rumah mereka," ujar Sarwan.(bdg)