 |
| Salah satu Anggota Sat Brimob Polda Jabar saat memeriksa Gereja yang ada di wilayah Kota Karawang, Minggu 24 Desember 2023.(foto: ist) |
KARAWANG - Upaya memberikan rasa aman bagi umat Kristiani yang merayakan Natal, jajaran Polres Karawang bekerja sama dengan Unit Jibom Sat Brimob Polda Jabar melakukan sterilisasi pengamanan di sejumlah gereja di Kabupaten Karawang.
Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, menjelaskan melalui Kapolsek Karawang Kota, Kompol Marsono, langkah ini diambil untuk menjamin keamanan para jemaat yang akan mengikuti perayaan malam misa Natal pada 24 Desember 2023 dan perayaan Hari Natal pada 25 Desember 2023.
Sejumlah personel gabungan dari TNI-Polri di Kodim 0604 Karawang dan Polres Karawang bersama Unit Jibom Sat Brimob Polda Jabar terlibat dalam sterilisasi ini. Tempat peribadatan, seperti Gereja Kristus Raja Karawang, menjadi fokus pengecekan dan sterilisasi.
"Setelah dinyatakan steril, nantinya kami akan menempatkan sejumlah personel gabungan bersenjata lengkap untuk melakukan tugas pengamanan kepada para jemaah yang akan melaksanakan perayaan malam misa Natal dan perayaan Natal 2023," ungkap Marsono.
Pantauan wartawan, bahwa anggota kepolisian dari Unit Jibom Sat Brimob Polda Jabar melakukan penyisiran dan pemeriksaan secara detail di setiap ruangan gereja, termasuk menggunakan peralatan penjinak bom seperti alat deteksi mirror dan alat deteksi metal detector.
Anggota Unit Jibom Sat Brimob Polda Jabar juga menggunakan peralatan canggih, seperti Rad Eye PRD (Personal Radiation Detector) dan Carber-T, untuk mendeteksi bahan peledak, mengantisipasi potensi aksi terorisme yang mungkin terjadi selama perayaan Natal.
Sementara Kasie Humas Polres Karawang, IPDA Kusmayadi, menyatakan bahwa kegiatan sterilisasi dilakukan di seluruh tempat peribadatan umat Kristen di Kabupaten Karawang. Tujuan utamanya adalah memberikan rasa aman, nyaman, dan ketenangan bagi masyarakat yang akan melaksanakan ibadah Natal.
"Sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan dalam mencegah adanya kejahatan konvensional dan aksi-aksi teror yang dapat meresahkan masyarakat saat berada di pusat keramaian dan tempat peribadatan," ungkap Kusmayadi.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengawal semua rangkaian peribadatan agar berjalan lancar, aman, nyaman, dan tenang. Dengan langkah-langkah sterilisasi ini, diharapkan umat Kristen dapat menjalani ibadah Natal dengan khusyuk dan tanpa gangguan keamanan.(not/red)
