![]() |
Keceriaan keluarga TKW Dede Asiah setelah bersatu kembali dengan keluarga, Rabu 20 Desember 2023.(foto: bdg) |
KARAWANG - Cerita haru terpancar dari wajah pasangan Yongki dan Dede Asiah, yang akhirnya bersatu kembali setelah hampir satu tahun terpisah.
Perjalanan pulang Dede Asiah, yang merundung masalah di negeri orang selama sembilan bulan, akhirnya berakhir dengan bahagia di pelukan keluarga.
Dalam wawancara eksklusif, Dede Asiah membagikan pengalaman sulitnya selama berada di luar negeri. Awalnya, dia pergi dengan niat baik untuk membantu keluarga dan bekerja di Turki dengan iming-iming gaji 600 dolar. Namun, kenyataannya, dia menghadapi tantangan besar.
Selama empat bulan bekerja, Dede Asiah terpaksa berpindah-pindah majikan dan mengalami kesulitan finansial. Masalah kesehatan juga mendera, terutama di bagian perut, kemungkinan akibat luka bekas operasi sesar saat melahirkan.
Dengan keprihatinan yang mendalam, Dede Asiah menceritakan bahwa dia tidak sanggup lagi bekerja dan memohon agar dapat pulang ke Indonesia. Namun, hambatan muncul ketika pihak majikan sudah membayar sejumlah besar uang kepada agen, sehingga pemulangan menjadi sulit.
"Tidak sanggup lagi, saya memohon bantuan suami untuk melaporkan ke pihak terkait agar ada bantuan pemulangan," ungkap Dede Asiah.
Setelah suaminya melapor di Jakarta, bantuan datang dengan adanya perhatian dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Akhirnya, Dede Asiah berhasil kembali pulang ke Indonesia dan dipersatukan kembali dengan keluarga tercinta.
Kisah Dede Asiah memberikan pelajaran tentang tantangan yang dihadapi pekerja migran di luar negeri dan pentingnya dukungan pihak berwenang untuk melindungi hak-hak mereka.
Semoga kisah ini menginspirasi perubahan positif dalam perlindungan pekerja migran di masa depan.(bdg)