Dua Jurnalis TV saat melaporkan kehilangan HP di lokasi Kampanye kedatangan Cawapres di GOR Panatayudha Karawang, Sabtu 9 Desember 2023 malam (foto: not) |
KARAWANG - Nasib sial menimpa dua orang jurnalis televisi swasta di Karawang yang harus menanggung kerugian materil karena kehilangan tiga unit telepon genggam (HP) saat meliput kedatangan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 02, Gibran Rakabuming Raka di Gor Panatayudha Karawang pada Selasa (9/12/2023) malam.
Kedua jurnalis tersebut adalah M. Fachrudin atau Bim-Bim yang merupakan jurnalis TV di MNC Group dan Rudy Setiawan yang merupakan Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Purwasuka.
Bim-Bim mengatakan, saat Cawapres Gibran turun dari kendaraannya dan hendak masuk ke aula utama di Gor Panatayudha, ia tengah fokus melakukan proses pengambilan gambar visual dengan menggunakan kameranya.
"Iya HP satu-satunya yang saya miliki hilang karena ada yang nyopet sewaktu saya lagi fokus ngambil gambar video visual dengan menggunakan kamera saya saat Cawapres Gibran hendak memasuki pintu utama Gor Panatayudha," ungkap Bim-Bim kepada wartawan di Karawang, Sabtu (9/12/2023) malam.
Menurutnya, disaat Cawapres Gibran menyapa kerumunan massa yang terus merangsek tersebut, kondisi saat itu dalam sekejap langsung berdesak-desakan hingga sejumlah awak media yang sedang meliput untuk proses pengambilan gambar dan video visual pun harus saling berhimpitan dengan kerumunan massa yang terus berusaha merangsek untuk berfoto dekat dengan Cawapres Gibran.
"Jadi sebelum saya ngambil gambar video visual pake kamera itu, nah HP saya tuh saya masukin ke dalam kantong celana saya. Tapi setelah proses pengambilan gambar visual selesai, dan ketika saya mau ambil HP saya lagi dikantong, nah di situ lah HP saya, sudah tidak ada lagi," ungkap dia.
Sementara itu, Rudy Setiawan mengatakan, nasib pahit yang dialaminya itu pun turut menimpa Ketua IJTI Korda Purwasuka. Tak tanggung-tanggung, kali ini nasib sial dialami Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Purwasuka, Rudy Setiawan yang terpaksa harus kehilangan dua HP sekaligus.
"Nah sewaktu saya bilang hp saya kecopetan ke temen-temen awak media yang ada di lokasi, disitu temen-temen yang lain langsung ngecek barang bawaan pribadinya masing-masing. Dan taunya, nasib kecopetan HP ini dialami juga sama Bang Rudy, bahkan ke 2 HP-nya Bang Rudy juga malahan hilang semua gara-gara kecopetan di lokasi acara," terangnya.
Bim-Bim dan Rudy yang saat itu terus berusaha mencari keberadaan dari telepon genggamnya yang hilang dicopet pun, langsung berupaya untuk melaporkan kehilangannya itu kepada pihak petugas keamanan yang bertugas di lokasi acara kegiatan kampanye Cawapres Gibran Rakabuming Raka di Gor Panatayudha Karawang.
Meski sudah berusaha mencari telepon genggamnya yang telah hilang dicopet itu, namun ke dua jurnalis TV swasta di Karawang ini pun terpaksa harus merelakan barang berharga miliknya tersebut.
Alhasil, ke duanya juga harus mengurungkan kewajibannya untuk menunaikan tugas tanggungjawabnya sebagai jurnalis dalam mengirimkan laporan hasil liputan video visualnya ke kantor redaksi mereka masing-masing.
Atas peristiwa kecopetan yang dialami oleh ke dua jurnalis TV swasta di Karawang saat meliput kegiatan Cawapres Gibran tersebut, ke duanya sepakat untuk melaporkan peristiwa kehilangan tiga HP-nya itu ke Sat Reskrim Polres Karawang.
"Ya tadi setelah acaranya selesai, saya dengan Bim-Bim dan teman-teman awak media lainnya yang masih ada di lokasi acara pun langsung bergegas untuk melaporkan peristiwa kecopetan kami ini ke Polres Karawang. Jadi tadi juga kami sudah membuat laporan kehilangan atas peristiwa ke 3 HP kami yang hilang dicopet," ungkap Rudy Setiawan.
Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Ronaldo Maradona Siregar mengatakan, pihaknya telah menerima laporan kehilangan tiga HP milik dua jurnalis TV swasta di Karawang.
"Kami akan segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini," kata Ronaldo.(not)