Jembatan penghubung Kecamatan Klari - Ciampel bakal segera diresmikan.(foto: bdg) |
KARAWANG -Jembatan penghubung antara dua Kecamatan, Klari dan Ciampel, yang terletak di Desa Walahar, Kecamatan Klari, Karawang, beberapa hari lagi akan diresmikan.
Proyek pembangunan jembatan ini mendapatkan dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar 51 miliar rupiah.
Pada saat menjabat Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat yang telah memberikan anggaran untuk proyek jembatan Walahar.
"Proyek jembatan ini mendapat dua kali kucuran anggaran dari Pemerintah Provinsi, sebesar 15 miliar rupiah untuk tahap pertama dan 36 miliar rupiah untuk tahap kedua," ujar Cellica Nurrachadiana beberapa waktu lalu sebelum mundur dari jabatannya.
Sementara dari pantauan jurnalis di lapangan, terlihat bahwa aktivitas pekerjaan masih terus dilakukan oleh para pekerja, karena masih ada beberapa bagian yang belum selesai.
Salah seorang pekerja, Asep Yasin Sopiyan, mengatakan bahwa fisik bangunan sudah mencapai 96%, tinggal proses finishing dan pengecatan.
"Sekitar 4 persen yang tersisa akan dikerjakan secara over time sampai malam untuk memastikan selesai tepat waktu. Malam ini akan dilakukan uji coba penerangan lampu, dan peresmian akan dilakukan pada hari Rabu," ungkap Asep Yasin Sopiyan, Minggu 24 Desember 2023.
Namun, ada kritik dari seorang warga sekitar terkait kondisi bangunan yang akan diresmikan dua hari lagi. Ia menyoroti ketidaklurusan pemasangan pagar yang terlihat dari bawah dan menganggap bahwa finishingnya kurang maksimal. Beberapa warga bahkan membandingkan jembatan yang baru dibangun dengan yang sudah ada, menurutnya, kualitas jembatan yang baru tidak sebanding dengan jembatan yang sudah ada dan diibaratkan dengan pribahasa,
"Lamun urang luar mah nyien proyek, teh ker jangka panjang, jiga bendungan ari bangsa urang mah ker ka imah (kalau orang luar bangun proyek yang jangka panjang, kalau kitamah untuk dibawa ke rumah,_red)," ucapnya berseloroh.(bdg)