![]() |
Gedung Puskesmas Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin (foto: ist) |
RANTAU - Kepala Puskesmas Binuang Hj.Nurul Qomaril Latifah Asratil, S.S.I.T., menyebutkan, sebulan terakhir pada peralihan musim kemarau ke penghujan, ada kenaikan jumlah pasien yang disebabkan karena faktor iklim.
"Pada musim peralihan iklim dalam satu bulan terakhir ini, ada kenaikan jumlah pasien di antaranya menderita demam dan batuk pilek (ISPA). Mayoritas anak-anak," ujarnya, Jumat (15/12/2023).
Hj Nurul mengatakan, ada beberapa penyakit yang bisa timbul akibat faktor cuaca dan kebersihan lingkungan antara lain, diare, demam berdarah (DBD), penyakit kulit seperti gatal-gatal dan batuk pilek (ISPA) dan lainnya.
Ia menghimbau masyarakat, untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan salah satunya tidak membuang sampah sembarangan serta menerapkan 3M yakni menguras, menutup dan mendaur ulang barang yang dapat menampung air.
"Kebersihan lingkungan ini penting, karena lingkungan yang kotor dapat menimbulkan berbagai penyakit atau biasa disebut penyakit berbasis lingkungan (PBL)," sebutnya
Untuk itu kata Hj.Nurul, melaksanakan 3M ini bisa jadi salah satu upaya untuk antisipasi dini atau mencegah timbulnya penyakit yang bisa disebabkan oleh faktor cuaca dan lingkungan.
"3M ini bisa diaplikasikan di antaranya dengan gotong royong membersihkan lingkungan, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk,rutin memeriksa kolam air dan lain-lainnya," pungkasnya.(ron).