Iklan

Iklan

Pendukung Ganjar-Mahfud Padati Acara Kampanye di Karawang

BERITA PEMBARUAN
15 Desember 2023, 22:14 WIB Last Updated 2023-12-15T15:22:18Z
Ketua DPC PDIP Pipik Taufik Ismail berikan seikat padi kepada capres Ganjar Pranowo di Kepuh Karangpawitan, Karawang Barat, Jumat 15 Desember 2023.(foto: bdg)


KARAWANG - Suasana semarak terlihat di halaman rumah H. Sayegi Dewa, Kepuh Kelurahan Karangpawitan, Karawang Barat, Kabupaten Karawang pada Jumat (15/12/2023). 


Ribuan massa pendukung calon Presiden pasangan nomer urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, memenuhi lokasi acara kampanye.


Dalam acara yang dihadiri oleh calon legislatif dari partai pengusung, ketua umum ormas GMPI H. Sayegi Dewa memberikan cendera mata berupa Bedok Lubuk, simbol dari Kota Karawang. Sedangkan ketua DPC PDIP memberikan seikat padi, julukan bagi Kabupaten Karawang yang merupakan lumbung padi.


Pada sambutannya Ganjar Pranowo, mengungkapkan pentingnya mendekati dan meyakinkan masyarakat agar visi mereka dapat terealisasi. Ia menekankan pentingnya memberikan informasi yang sebenarnya dan memotivasi pendukung agar tetap siap untuk meraih kemenangan.


"Bapak ibu boleh pasang baliho banyak-banyak, tapi tolong dijaga baliho saya sama Pak Mahfud. Luar biasa laris, jadi kalau habis dipasang dibawa orang, banyak yang ingin mengoleksi. Mudah-mudahan dipasang di rumah," ujar capres berambut putih.


Dalam konteks pembangunan Indonesia, Ganjar menekankan visinya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045. Ia menyoroti pertumbuhan ekonomi yang harus baik, menarik investor, dan memastikan kepastian hukum.


"Saya sampaikan pada bapak ibu, makin hari memang tidak gampang. Yang dibutuhkan di antara kita adalah kekompakan, kita menyamakan hati agar kita menang," terangnya.


Pada bagian lain pidatonya, Ganjar Pranowo menyoroti isu pungutan liar (pungli) dan korupsi di Karawang. Ia bersama Mahfud MD berkomitmen untuk memberantas praktik tersebut, memperbaiki jalur masuk kerja, dan menciptakan kepastian hukum untuk para pengusaha.


"Di Karawang, masih banyak yang mengeluhkan, kalau mau masuk kerja harus bayar 5 juta 8 juta. Mereka dengan nyogok begitu. Maka jalurnya kita perbaiki. Kamu akan masuk tanpa harus membayar, kalau kamu punya keterampilan," tegas Ganjar.(bdg)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pendukung Ganjar-Mahfud Padati Acara Kampanye di Karawang

Terkini

Topik Populer

Iklan