Spanduk Partai Gelora yang diduga dirusak di sekitar Dealer Suzuki Karawang, Kamis 7 Desember 2023.(foto: ist) |
KARAWANG - Suhu politik di Kabupaten Karawang mulai menghangat pada awal masa kampanye Pemilu 2024 setelah terjadi pengrusakan spanduk Partai Gelora.
Kejadian ini mengikuti insiden pengrusakan baliho Ganjar Pranowo beberapa hari lalu. Spanduk yang terpasang di depan Dealer Suzuki RMK Karawang menjadi korban pengrusakan, Kamis 7 Desember 2023.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai Gelora Karawang, Djajat Sudrajat, mengutuk keras aksi pengrusakan tersebut. Ini merupakan kali ketiga spanduk yang dipasang di lokasi tersebut dirusak dan hilang.
"Kami menduga pengrusakan ini sengaja dilakukan oknum tidak bertanggung jawab untuk mengganggu kondusivitas di Kabupaten Karawang," ujar Djajat pada Jumat (8/12/2023).
Djajat menegaskan, pihaknya akan melakukan koordinasi internal untuk mempersiapkan laporan yang akan disampaikan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Karawang dan Aparat Penegak Hukum (APH) terkait pengrusakan spanduk Partai Gelora.
"Kami berharap Bawaslu dan APH menangani kasus ini dengan serius agar tidak berdampak luas dan menimbulkan saling curiga serta fitnah yang bisa mengganggu kondusivitas masyarakat Karawang. APH harus segera menangkap pelaku pengrusakan karena di seputaran lokasi terdapat CCTV," tandasnya.
Pengrusakan ini menambah daftar insiden politik yang memprihatinkan, mengingat keberagaman politik seharusnya diwarnai dengan dialog dan toleransi. Bapilu DPD Partai Gelora menaruh harapan besar pada penanganan kasus ini oleh Bawaslu dan APH agar kampanye Pemilu 2024 di Karawang dapat berlangsung secara damai dan terkontrol. (bdg)