Dirut PT Pupuk Kujang Cikampek Maryono saat pengantongan terakhir tahun 2023.(foto: ist) |
KARAWANG - PT Pupuk Kujang Cikampek berhasil mencapai produksi pupuk secara optimal sesuai penugasan pemerintah di tahun 2023, menjaga stok pupuk untuk mendukung petani dalam musim tanam penghujan, Jumat 29 Desember 2023.
Prognosa produksi di tahun 2023 mencapai 1.495.251 Ton, terdiri dari pupuk urea sebanyak 893.926 Ton dan NPK sebanyak 601.325 Ton. Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryono, menyatakan bahwa pasokan gas sebesar 98 BBTUD sudah diamankan untuk memastikan kedua pabrik Pupuk Kujang beroperasi optimal di tahun 2024.
"Tahun 2023 ini, Pupuk Kujang tidak hanya mengejar profit, tetapi juga melakukan banyak aksi nyata untuk masyarakat dan lingkungan, mengadopsi konsep bisnis Profit, People, Planet (3P)," ujar Maryono saat pengantongan terakhir di tahun 2023.
Pupuk Kujang fokus pada strategi menjaga lingkungan, termasuk penggunaan listrik tenaga surya dan efisiensi penggunaan gas bumi. Tahun 2024, perusahaan menargetkan penurunan konsumsi gas bumi sebesar 12 BBTUD dari konsumsi normal.
Sebagai pelaksana Program Makmur, Pupuk Kujang mencatat kinerja optimal dengan melampaui target akuisisi luas lahan. Tahun 2023, perusahaan mendampingi lahan seluas 41.143 hektare dari target 37.000 hektare yang ditugaskan.
Pupuk Kujang juga sukses membangun PT Katalis Sinergi Indonesia, produsen katalis pertama buatan Indonesia, bersama Pertamina dan ITB. Perusahaan ini telah memulai produksi dan penjualan pertamanya pada 1 Desember 2023.
Dalam aspek keberlanjutan, Pupuk Kujang meraih Proper emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2023. Maryono menyatakan komitmen untuk terus berinovasi dengan program-program yang bermanfaat untuk lingkungan dan masyarakat.
Sebagai ungkapan syukur dan persiapan spiritual menghadapi tahun 2024, jajaran direksi dan komisaris Pupuk Kujang menyantuni 350 anak yatim di tujuh desa di sekitar perusahaan.(rls/red)