Iklan

Iklan

Tangkal Hoaks, KPU Tapin Gandeng Wartawan, Diskominfo dan Satuan Siber Polres

BERITA PEMBARUAN
15 Desember 2023, 10:09 WIB Last Updated 2023-12-15T03:10:30Z
Rapat Koordinasi KPU Kabupaten Tapin libatkan wartawan, Diskominfo dan Tim Sauber Polres Tapin cegah hoaks, Kamis 14 Desember 2023 (foto: ist)


RANTAU - Guna antisipasi penyebaran berita bohong (hoaks) di masyarakat serta menjaga situasi dan kondisi Pemilu 2024 damai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan libatkan wartawan jadi pemateri pada rapat koordinasi antisipasi hoaks.


Pada rakor yang resmi dibuka Ketua KPU Tapin Fakhrian Noor tersebut, disamping melibatkan Bawaslu, TNI, Polri, BIN, Satpol PP, PPK dan PPS hingga Parpol peserta Pemilu 2024, KPU Kabupaten Tapin juga memberi kesempatan pada Asosiasi Wartawan Tapin (Aswat) jadi pemateri.


Disampaikan Anggota KPU Tapin Kepala Bidang SP3M dan SDM, Tsauban Abqorie, giat tersebut digelar, dalam rangka upaya KPU Tapin untuk mengantisipasi dan mengatasi timbulnya hoaks serta potensi dampak negatif dari informasi hoaks terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024. 


"Acara ini dalam rangka mengantisipasi banyaknya hoaks di media sosial," ujarnya usai acara di Gedung Tri Guna Rantau, Kamis.(14/12/2023).


Tsauban mengatakan,untuk sementara acara tersebut sebagai wujud upaya KPU Tapin untuk mengantisipasi dampak jika terjadi atau ditemukan berita hoaks di Bumi Ruhuy Rahayu (Kabupaten Tapin).


"Untuk sementara, situasi (politik) di tapin aman dari informasi hoaks," sebutnya.


Sementara itu salah satu pemateri, Muhammad Fauzi Fadilah,Wartawan LKBN Antara Biro Kalimantan Selatan mengatakan, sosialisasi terkait hoax hingga ujaran kebencian sebelum Pemilu 2024, harus digalakkan seluruh pihak. 


"Tak cuma KPU, sosialisasi ini juga harus dilakukan oleh pemerintah daerah, Bawaslu, TNI, Polri hingga partai politik yang ada di Tapin. Kalau bisa menyasar sebagian besar masyarakat," ujarnya.


Fauzi menganggap, semua elemen, memiliki tanggung jawab bersama untuk melindungi masyarakat Kabupaten Tapin dari gesekan politik saat Pemilu 2024. 


"Meskipun disebut Tapin aman. Tentu saya akan bersikap skeptis, tak ada yang bisa menjamin Tapin bakal luput dari dampak hoaks," ucapnya.


Disebutkan Fauzi, berkaca dari beberapa kali Pemilu dimasa lalu, informasi hoaks, narasi provokatif atau ujaran kebencian yang mengandung unsur suku, agama, ras, antar golongan (SARA), biasanya menjadi fenomena memprihatinkan yang sering menghiasi media sosial (medsos).


Menurutnya, para pihak ini tak boleh gagap merespon, apabila ada isu-isu politik bermuatan hoaks ataupun ujaran kebencian yang berpotensi bisa merusak kerukunan dan sosial masyarakat Tapin. 


"Jadi, sebagai upaya lain yang harus ditingkatkan,salah satunya mengcounter informasi buruk dengan informasi sehat," tandas anggota Aswat itu.


Pada Rakor 'Antisipasi Penyebaran Hoax Guna Menciptakan Pemilu Damai 2024' itu, KPU Tapin juga menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika Tapin serta Satuan Siber Polres Tapin.(ron).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tangkal Hoaks, KPU Tapin Gandeng Wartawan, Diskominfo dan Satuan Siber Polres

Terkini

Topik Populer

Iklan