Ketua Umum Dema FTK UIN Antasari saat menyerahkan Sertifikat FTK Berdedikasi kepada Kepala Desa Liyu, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan Kalsel, Senin 29 Januari 2024.(foto: ist) |
BALANGAN - Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin bersatu dalam pengabdian masyarakat melalui program FTK Berdedikasi di Desa Liyu, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FTK dan berlangsung sejak Minggu - Senin, 21-29 Januari 2024.
Program FTK Berdedikasi yang dilaksanakan oleh DEMA FTK UIN Antasari di Desa Liyu ini melibatkan lima bidang, yakni Pendidikan, Keagamaan, Budaya dan Pariwisata, Lingkungan Hidup dan Kesehatan, serta Ekonomi Kreatif. Setiap bidang membawa program untuk meningkatkan kualitas masyarakat Desa Liyu.
Ketua Umum DEMA FTK Antasari, Abdurrahman, menyatakan bahwa FTK Berdedikasi merupakan kegiatan tahunan yang dimulai sejak 2020, dan ini adalah jilid ke-IV dari program tersebut. Abdurrahman menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas kesuksesan kegiatan ini.
"Alhamdulillah senang sekali kegiatan ini bisa sukses dilaksanakan dan menjadi momentum luar biasa bagi kami mahasiswa untuk mengabdikan diri kepada masyarakat sekaligus menggali pengalaman dan pelajaran hidup dalam bermasyarakat," ungkap Abdurrahman.
Ketua Pelaksana FTK Berdedikasi Jilid IV, Abidillah, mengatakan tema kegiatan ini adalah 'Dedikasi untuk Banua, Ciptakan Karya Nyata', dengan harapan menjadi wadah bagi mahasiswa FTK untuk bersatu dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui dedikasi mereka.
Kepala Desa Liyu, Sukri, menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa UIN Antasari atas dedikasinya. Meskipun masyarakat desa sedang sibuk di awal tahun, mereka sangat mengapresiasi program FTK Berdedikasi yang berjalan dengan lincah dan efisien.
"Tentu kami berterima kasih kepada mahasiswa UIN Antasari yang telah menjadi anugerah di desa Liyu dengan memberikan dedikasinya kepada kami. Karena dari sekian banyak desa yang ada, Liyu menjadi pilihan untuk Mahasiswa UIN Antasari menjalankan Pengabdian Kepada Masyarakat," ucap Sukri.
Kepala Adat Dayak Deah Desa Liyu, Aliancen, merasa senang dengan kedatangan mahasiswa dan menyatakan bahwa ini menjadi momentum baik untuk menjalin silaturahmi dan berbagi kebaikan serta manfaat.(abd/**)