Iklan

Iklan

Projek Gedung Squash di Bekasi Diduga Rugikan Keuangan Daerah dan Minim Kualitas

BERITA PEMBARUAN
15 Januari 2024, 21:32 WIB Last Updated 2024-01-15T14:37:27Z
Ketua JAPMI Kabupaten Bekasi Mat Atin.(foto: ist)


BEKASI - Proyek pembangunan tahap 1 gedung squash di Bekasi senilai lebih dari Rp8,7 miliar disoroti karena diindikasikan merugikan negara. Pekerjaan yang seharusnya selesai pada 11 Desember 2023, ternyata baru rampung pada 31 Desember 2023.


Pertanyaan terhadap kualitas pekerjaan muncul setelah penilaian para ahli mengungkap banyaknya kekurangan dan pekerjaan yang tidak layak. 


Hal tersebut disampaikan Ketua Jaringan Aktivis Pemuda dan Mahasiswa (JAPMI), Mat Atin alias Ujo, Senin 15 Januari 2024.


Mat Atin mengatakan, projek tersebut terindikasi rugikan keuangan Pemkab Bekasi. Menurutnya kontraktor projek, PT. MGA, yang dikenal sebagai transporter limbah B3 dan hanya memiliki KBLI konstruksi dua tahun kebelakang, menerima pembayaran penuh sebesar Rp6.133.750.000 dari total anggaran proyek.


Mat Atin menyampaikan keprihatinan terhadap projek tersebut. Atap baja yang berkarat, ketebalan alumunium foil yang tidak memadai, dan kekurangan spek menjadi beberapa catatan kekurangan. Mat Atin juga menyoroti aspek keselamatan dan kecacatan lainnya, seperti akses yang minim dan tidak ramah disabilitas.


“Projek komedi ini diduga merugikan keuangan daerah dan negara, dengan hasil pekerjaan yang sangat kurang memuaskan. Selain itu, keamanan dan keselamatan juga dipertanyakan,” ungkap Mat Atin, Senin 15 Januari 2024.


Dugaan tidak dilengkapi administrasi seperti PBG (Perizinan Bangunan Gedung) dan SK dari Bupati juga disuarakan oleh Ujo. Lokasi gedung squash, menurutnya, berada di hutan kota berdasarkan blok plan Pemkab Bekasi.


“Saya yakin gedung ini tidak memiliki PBG karena lokasinya di hutan kota. Pembangunannya terkesan terburu-buru dan dipaksakan,” tambahnya.


Proyek ini mencuat sebagai sorotan atas pengelolaan dana publik dan pemilihan kontraktor yang kontroversial. Keprihatinan terus berkembang seiring dengan penilaian dan investigasi lebih lanjut.(Sigit)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Projek Gedung Squash di Bekasi Diduga Rugikan Keuangan Daerah dan Minim Kualitas

Terkini

Topik Populer

Iklan