Kebakaran hanguskan sepuluh rumah di Desa Tungkap Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin, Jumat 5 Januari 2024.(foto: Ron) |
RANTAU - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, pada awal Januari tahun 2024 ini.
Musibah kebakaran kali ini terjadi di RT 004/002 Desa Tungkap Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, tepatnya di dekat Ponpes Darul Muhibbin Putra, sekitar pukul 13.00 WITA, Jumat 5 Januari 2024.
Tim Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin melaporkan, setidaknya ada 10 bangunan yang dihuni oleh 36 jiwa yang terdampak, akibat peristiwa kebakaran pada tengah hari tersebut.
"Ada sepuluh bangunan yang habis terbakar 100 persen.Terdiri dari 8 KK dengan 29 jiwa, 1 buah rumah kosong dan 1 bangunan asrama santri yang dihuni 7 jiwa," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Tapin, Raniansyah.
Ia menyebutkan, meski tidak ada korban jiwa dan luka, namun kerugian materil akibat peristiwa kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 350 juta.
Disampaikannya, situasi dan kondisi saat ini, api sudah berhasil dipadamkan oleh Tim Relawan dan Masyarakat setempat, serta Tim BPBD Tapin, Personel Polsek Binuang, Satpol PP dan Damkar Tapin, Bapara serta lainnya yang mengerahkan beberapa unit tanki pemadam.
"Api sudah padam, situasi dan kondisi di lapangan aman terkendali.Untuk penyebab belum diketahui, masih dalam penyelidikan yang berwajib," terangnya.
Senada, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Tapin, Yosi Rahman menyampaikan, usai memadamkan api, pihaknya sekaligus memberikan bantuan sembako dan peralatan kebutuhan seperti selimut dan sabun mandi kepada korban terdampak.
"Tadi kita (BPBD) memberikan bantuan kepada para korban terdampak yaitu berupa beras, mie instan, gula, minyak goreng, teh, kecap, air minum kemasan, selimut dan sabun.Bantuan diterima langsung oleh para korban," ungkapnya.
Adapun nama-nama 8 Kepala Keluarga yang rumahnya seratus persen habis terbakar itu antara lain, M.Rasyid 1 KK (5 jiwa), Surya 1 KK (3 jiwa), Upik 1 KK (2 jiwa), Husni 1 KK (3 jiwa), Taufik 1 KK (2 jiwa),H Syadikin 1 KK (6 jiwa), M.Ghani 1 KK (5 jiwa), Datul 1 KK (5 jiwa) dan Asrama Santri yang dihuni 7 jiwa.(ron).