Rumah Emak Narsih mengkhawatirkan dan membahayakan penghuninya di Kampung Celendi RT 005/001 Desa Sindangsari Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang, Rabu 31 Januari 2024.(foto: dj) |
KARAWANG - Emak Narsih (45) dan keluarganya harus mengungsi ke tetangga setiap kali hujan turun, karena khawatir rumahnya yang nyaris roboh akan ambruk.
Rumah yang mereka tinggali di Kampung Celendi RT 005 RW 001 Desa Sindangsari, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sudah sangat memprihatinkan.
Rumah tersebut beralaskan tanah dan berdinding bilik bambu. Kondisinya sudah sangat rapuh dan hanya penyangga bambu yang menahan agar rumah tidak rubuh. Kondisi rumah yang sudah miring membuat Emak Narsih dan keluarganya merasa khawatir.
"Saya sangat khawatir dengan kondisi rumah seperti ini. Saya beserta suami dan anak-anak selalu mengungsi ke tetangga ketika hujan turun karena takut roboh," kata Emak Narsih kepada wartawan, Kamis 31 Januari 2024.
Emak Narsih dan suaminya hanya bekerja serabutan sebagai kuli angkut pasir. Dengan penghasilan yang pas-pasan, mereka kesulitan untuk memperbaiki rumah mereka.
Emak Narsih berharap pemerintah kabupaten Karawang maupun pusat bisa memberikan bantuan untuk perbaikan rumah mereka.
"Saya berharap pemerintah bisa membantu kami memperbaiki rumah ini. Kami sangat membutuhkan bantuan," ujar Emak Narsih.
Kisah Emak Narsih dan keluarganya ini menjadi potret kemiskinan yang masih ada di Indonesia. Banyak warga yang tinggal di rumah yang tidak layak huni dan tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.(dj/red).