 |
| Salah satu warga bernama Rianto tanami jalan berlubang dengan pohon pisang, hal itu dilakukan untuk cegah kecelakaan di Jalan Raya Karawang -Cikampek, Senin 11 Maret 2024.(foto: bdg) |
KARAWANG - Sebagai langkah antisipatif guna mencegah terjadinya kecelakaan di jalan Raya Karawang - Cikampek, sejumlah warga mengambil inisiatif dengan menanam pohon pisang.
Beberapa pohon pisang ditanam di lobang-lobang jalan sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi jalan yang tidak kunjung diperbaiki, dengan harapan dapat mengurangi angka kecelakaan.
Seorang warga sekitar bernama Rianto (53), berinisiatif menancapkan pohon pisang tersebut, mengatakan bahwa tindakan tersebut diambil karena jalan yang rusak telah menjadi penyebab kecelakaan hampir setiap malam.
"Hampir tiap malam ada yang celaka diakibatkan jalan yang rusak dan akhirnya terjatuh. Beruntung hanya luka ringan," ujar Rianto kepada media pada Senin, 11 Maret 2024.
Kondisi jalan yang rusak telah menimbulkan risiko serius, dengan lima hingga tujuh orang mengalami kecelakaan setiap harinya di lokasi tersebut.
Rianto berharap pemerintah segera melakukan perbaikan, terutama karena jalan tersebut merupakan akses utama menuju Pantura.
"Kami berharap tidak ada lagi kecelakaan setiap malamnya," ucapnya.
Rianto menunjukkan salah satu lobang yang sering menjadi tempat kecelakaan, bahkan menyebabkan korban terpental hingga lima meter.
Dia mencatat bahwa malam sebelumnya, seorang warga Jatisari harus dirawat di rumah sakit karena luka pada kaki dan motornya hancur akibat jalan yang rusak.
Dampak kerusakan jalan ini tidak hanya terbatas pada kecelakaan, namun juga menyebabkan kemacetan sepanjang kurang lebih 500 meter.
Pantauan jurnalis di lapangan melaporkan bahwa kerusakan jalan terutama terlihat dari pertigaan Kopel Desa Cibalongsari hingga di depan SPBU samping Polsek Klari Karawang.
Para warga berharap adanya perbaikan segera untuk menjaga keselamatan dan kelancaran lalu lintas di daerah tersebut.(bdg)
