Lapak Jajanan Kuliner persiapan Ramadhan yang difasilitasi Pemkab Tapin di Kawasan Lapangan Dwi Dharma Rantau, Kalsel, Sabtu 9 Maret 2024.(foto: Ron) |
RANTAU - Jelang Ramadhan 1445 Hijriyah Pemerintah Daerah Kabupaten Tapin melalui Dinas Perdagangan kembali siapkan lapak bagi para pelaku UMKM khususnya pedagang kuliner warga Tapin, Kalimantan Selatan.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Tapin, Sugian Noor mengatakan, lokasi lapak kuliner UMKM atau biasa disebut pasar wadai (kue) bulan Ramadhan 1445 Hijriyah atau tahun 2024 ini berada di seputaran Kawasan Lapangan Dwi Dharma Rantau.
"Total sementara ada tiga puluh lapak yang kita siapkan untuk Ramadhan tahun ini. Akan tetapi nanti kita sesuaikan dengan permintaan masyarakat," ujar Sugian Noor, Sabtu 9 Maret 2024.
Menurutnya, pasar wadai ini merupakan salah satu bagian dari budaya daerah yang sudah jadi tradisi tahunan di Banua tak terkecuali di Bumi Ruhuy Rahayu (Kabupaten Tapin), Kalimantan Selatan.
Disamping itu kata Kadisdag, tujuannya untuk memberikan ruang kepada para pedagang wadai (kue) yang ada di Tapin, agar bisa meningkatkan pendapatan, juga memudahkan masyarakat pada saat berburu panganan untuk berbuka puasa.
"Selain itu, juga bisa dikatakan sebagai upaya pelestarian budaya. Karena di lapak kuliner nanti ada beberapa jenis wadai (kue) khas Banjar yang hanya bisa didapatkan pada bulan puasa saja," sebut Kepala Dinas Perdagangan.
Wadai (kue) khas Banjar tersebut yakni, bingka, wadai ipau, amparan tatak, putri salad dan bermacam-macam wadai baracak (kue basah) lainnya yang terbuat dari bahan dasar tepung beras dan sagu.
Adapun harga wadai-wadai khas Banjar tersebut dijual para pedagang kisaran mulai 5 ribu hingga 50 ribu rupiah tergantung jenis dan besarnya kue.(Ron).