![]() |
Tiga kawanan yang diduga hendak mencuri sarang burung walet dihajar babak-belur dihajar massa di Bitahan Kecamatan Lokpaikat, Tapin, Rabu 6 Maret 2024.(foto: ist) |
Tak ayal para pencuri tersebut nyaris babak belur dihajar puluhan warga yang kesal dengan aksi para pelaku yang berjumlah 3 orang itu, dan belakangan diketahui merupakan warga Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Beruntung, lanjutnya, aparat kepolisian dari Polsek Lokpaikat, Polres Tapin, yang mendapat laporan dari warga tentang kejadian pencurian tersebut segera datang ke TKP untuk mengamankan para pelaku.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto melalui Kasi Humas AKP Agung Setyawan membenarkan kejadian tersebut, Rabu 6 Maret 2024.
AKP Agung mengatakan, ada tiga orang pelaku pencurian sarang burung walet yang diamankan,dengan inisial masing -masing FAD (42), AR (45) dan SAR (43) dan berdasarkan identitas ketiganya merupakan warga Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Ia menuturkan, kejadian bermula, pada Selasa (5/3/2024) malam sekira pukul 21.00 WITA, saat beberapa warga sekitar (Jl Melati) melihat ke arah sarang burung walet dan ada orang yang mencurigakan disekitaran tempat kejadian.
"Kemudian warga tersebut kembali untuk memanggil warga lainnya sekaligus menghubungi Angga Polsek Lokpaikat. Saat sejumlah warga mendekati sarang burung walet ini, diduga pelaku yang berjumlah tiga orang tersebut langsung melarikan diri," tuturnya.
Lalu, warga Jalan Melati bersama anggota Polsek Lokpaikat melakukan pencarian para pelaku yang melarikan diri itu dan setelah berhasil ditangkap para pelaku sempat dihajar massa yang kesal dengan aksi pencurian tersebut.
"Untuk proses lebih lanjut ketiga pelaku beserta sejumlah barang bukti yakni satu unit sepeda motor, sajam jenis pisau dan sarang walet diamankan ke Mapolres Tapin," ujar AKP Agung.
Dikatakannya, perkara pencurian tersebut kini ditangani Polsek Lokpaikat, Polres Tapin dan para pelaku yang babak belur dihajar warga sempat dibawa ke RS Datu Sanggul Kabupaten Tapin.(Ron).