Mudrick Sangidu (pertama dari kiri atas) bersama wartawan senior Edi Mulyadi (tengah) di Gedung Umat Islam Kartopuran, Solo, Senin 25 Maret 2024.(foto: ist) |
SOLO - Setelah beberapa kali melakukan aksi memprotes pelaksanaan pemilu yang sarat dengan kecurangan, Mudrick mengundang Aktivis Pergerakan Solo untuk melalukan evaluasi aksi dan tindak lanjut atas aksi yang pernah dilakukan.
"Aksi aksi yang pernah kita lakukan sekecil apapun pasti akan ada hasilnya. Yang terpenting adakah keberanian untuk menyuarakan kebenaran. Pak Harto saja dulu jatuh juga karena demo yang dilakukan oleh rakyat. Tidak ada yang bisa mengalahkan kekuatan rakyat," ungkap Mudrick mengawali pengarahannya, Senin, 25 Maret 2024 di Gedung Umat Islam Kartopuran, Solo.
Lebih lanjut Mudrick mengajak seluruh Aktivis Pergerakan di Solo Raya untuk tetap menjaga semangat ini.
"Kalau sampai kita tidak melakukan aksi, ya sudah selesai. Dan mereka akan menguasai negara ini dengan kerakusannya dan kezalimannya," bebernya.
Pada kesempatan tersebut, hadir Wartawan Senior Edy Mulyadi untuk menyampaikan paparan situasi terkini yang terjadi di Jakarta sejak sebelum KPU mengumumkan hasil pemilu sampai pasca diumumkannya Hasil Pemilu 2024 oleh KPU.
Edy Mulyadi menyampaikan bahwa menjelang, sampai dan pasca pengumuman resmi KPU tentang hasil pemilu, Gerakan Penegakan Kedaulatan Rakyat (GPKR) telah melaksanakan upaya-upaya perlawanan kecurangan pemilu yang terstruktur sistematis dan masif dengan unjuk rasa di gedung Bawaslu juga di depan Gedung DPR/MPR.
"Bahwa hak angket yang digulirkan di DPR RI adalah urusan partai politik pengusung, Gugatan di Mahkamah Konstitusi telah dilakukan oleh Pasangan Calon Presiden Wakil Presiden melalui Tim Hukum Nasional (THN) AMIN. Sedangkan tugas kita adalah mendorong semua institusi negara segera mengabulkan tuntutan rakyat demi bangsa dan negara yakni Pemilu benar-benar melahirkan pemimpin yang bersih, dan tegaknya kedaulatan ada di tangan rakyat," papar Edy Mulyadi.
Sedangkan para aktivis Pergerakan Solo Raya berharap Tokoh-tokoh Nasional segera mempelopori dan menggerakkan semua potensi elemen rakyat untuk melawan rezim yang nyata-nyata telah menciderai etika dan konstitusi. Aktivis Pergerakan telah merancang dan mengagungkan aksi-aksi sampai tercapainya tujuan.[*/Ari]