 |
| Saat sidang tipiring yang digelar Polres Boyolali di luar Pengadilan Negeri, Jumat 22 Maret 2024.(foto: ist) |
BOYOLALI - Polres Boyolali sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam menegakkan hukum dengan menggelar sidang tipiring di luar gedung Pengadilan Negeri Boyolali.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Pekat Candi 2024, yang dilanjutkan setelah menerima perintah resmi dari Kapolres Boyolali pada Rabu, 20 Maret 2024.
Sidang tipiring yang dipimpin oleh Hakim Teguh Indrasto berlangsung pada Kamis, 21 Maret 2024, di Aula Kecamatan Mojosongo mulai pukul 10.00 WIB hingga 12.45 WIB. Terdapat 4 perkara tipiring yang disidangkan, termasuk kepemilikan minuman keras dari beberapa wilayah di Boyolali.
Dari Polsek Mojosongo, terdakwa RH didakwa atas kepemilikan 13 botol ciu dengan putusan pidana denda Rp400 ribu atau pidana kurungan 3 hari.
Selanjutnya, dari Satuan Reserse Narkoba, terdakwa AM didakwa atas kepemilikan 12 botol minuman beralkohol dengan putusan serupa.
Dari Polsek Musuk, terdakwa Sp didakwa atas kepemilikan 8 botol ciu dengan putusan serupa, begitu pula dengan terdakwa DS dari Polsek Cepogo atas kepemilikan 7 botol minuman beralkohol.
Sidang tipiring untuk Zona Barat Polsek akan dilaksanakan di aula kecamatan Banyudono pada hari Jumat, 22 Maret 2024.
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menjelaskan melalui Kasat Narkoba Polres Boyolali, AKP Sugiharto, bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari Operasi Pekat Candi 2024 untuk menegakkan hukum dan menciptakan ketertiban di masyarakat.
"Terdakwa telah melaksanakan putusan sidang dengan membayar denda, sementara barang bukti disita untuk dimusnahkan," ujarnya.(m.riyadi)
