 |
| Ph. Bupati Tapin M.Syarifuddin secara simbolis salurkan sembako pada warga dhuafa di Lingkungan Masjid Humasa Ranta, Senin 4 Maret 2024.(foto: dok Setda) |
RANTAU - Menjelang bulan puasa Ramadhan 1445 H/2024 M, ratusan dhuafa, termasuk tukang becak, mualaf, dan penyandang disabilitas (tuna netra) di Kabupaten Tapin mendapatkan bantuan paket sembako dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tapin Kalimantan Selatan.
Penyaluran bantuan sembako secara simbolis dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, bersama Ketua BAZNAS Tapin, Abdul Muthalib, dan jajaran di Kantor BAZNAS Tapin, Lingkungan Masjid Humasa, Rantau, Kabupaten Tapin pada Senin (4/3/24).
Ketua BAZNAS Tapin, Abdul Muthalib, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan paket sembako kepada kaum dhuafa menjelang Ramadhan merupakan program rutin tahunan BAZNAS Kabupaten Tapin. Tahun ini, sebanyak 1.300 paket sembako disalurkan, dengan 250 paket khusus untuk kaum dhuafa di Kecamatan Tapin Utara.
"Jumlah paket sembako kali ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, seiring bertambahnya dana zakat dan infaq yang terkumpul di BAZNAS Tapin, mencapai Rp1,6 miliar," ungkap Abdul Muthalib.
Dia menambahkan bahwa dana tersebut berasal dari sumbangan ASN Lingkup Pemkab Tapin, para pengusaha, dan masyarakat umum di Kabupaten Tapin. Dana ini dikelola dan disalurkan kembali kepada mustahiq, termasuk bantuan sembako jelang Ramadhan, fakir miskin, pendidikan, kesehatan, modal usaha keluarga kurang mampu, dan program lainnya.
Penjabat Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, memberikan apresiasi kepada BAZNAS Tapin atas pengelolaan dan penyaluran dana zakat kepada kaum dhuafa. Ia menganggap program seperti ini sangat baik, tepat guna, dan tepat sasaran, terutama mengingat kebutuhan masyarakat akan sembako meningkat saat bulan Ramadhan.
"Kita berharap ke depannya BAZNAS Tapin bisa menggali lagi sumber zakat dan infaq agar maksimal dalam melaksanakan program-programnya, diantaranya bantuan seperti sekarang ini," harap Muhammad Syarifuddin.
Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mengirim surat kepada perusahaan yang beroperasi di Tapin untuk mengajak mereka menyalurkan zakat atau infaqnya melalui BAZNAS sebagai lembaga resmi pengelola zakat.(Ron)
