BEKASI - Persaingan ketat untuk jabatan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi semakin memanas dengan munculnya tiga nama politikus yang digadang-gadang untuk mengisi posisi tersebut.
Sunandar, Novy Yasin, dan Ade Sukron telah menunjukkan minat mereka dan menunggu proses penetapan yang akan dilakukan sesuai mekanisme internal partai.
Sunandar, politisi berpengalaman asal Cikarang Selatan, yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD pada periode sebelumnya, menyatakan kesiapannya untuk mengemban tugas tersebut jika ditunjuk. Dia telah beberapa kali menjabat sebagai ketua Komisi di DPRD Kabupaten Bekasi.
"Saya sebagai kader partai siap untuk ditugaskan di mana pun. Harus siap menerima tugas apapun yang diberikan," ujar Sunandar, Jumat 22 Maret 2024.
Selain Sunandar, nama Novy Yasin juga mencuat sebagai kandidat potensial. Novy, yang merupakan adik dari mantan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, memiliki pengalaman sebagai Wakil Ketua DPRD periode sebelumnya.
Sementara itu, Ade Sukron, Wakil Ketua Kaderisasi DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, juga menjadi salah satu kandidat yang disoroti. Ade Sukron memiliki karir organisasi yang mumpuni dan dekat dengan DPP partai Golkar.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Bapilu DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Son Haji, menjelaskan bahwa penentuan pimpinan DPRD akan diprioritaskan untuk para pimpinan partai terlebih dahulu.
"Namun, keputusan akhir akan ditetapkan oleh DPP tingkat Pusat Partai Golkar," ujarnya.
Dengan munculnya tiga nama politikus yang berpeluang besar untuk menduduki posisi Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, persaingan pun semakin ketat. Segala proses penetapan akan mengikuti aturan dan mekanisme yang berlaku, serta dipastikan berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada.(sigit)
