Gerombolan monyet liar terlihat di atap genting bangunan SMAN 1 Cikampek Kabupaten Karawang Jawa Barat, Kamis 18 April 2024.(foto: bdg) |
KARAWANG - Kehadiran sekelompok monyet liar di sekitar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Cikampek telah menimbulkan kekhawatiran bagi siswa dan staf sekolah.
Kepala Sekolah, Drs H. Agus Setiawan, M. Pd., menegaskan bahwa keberadaan hewan-hewan liar tersebut telah mengganggu kenyamanan dalam proses belajar-mengajar.
"Dampak dari kedatangan segerombolan monyet liar telah merusak sejumlah area sekolah dan menyebabkan kebocoran," tegas Agus kepada awak media pada Kamis, 18 April 2024.
Agus menyatakan kekhawatirannya akan kemungkinan gangguan yang lebih lanjut terhadap aktivitas sekolah. Namun, ia juga menyoroti dilema dalam menangani masalah ini.
"Jika kami melakukan tindakan dengan cara menembak atau cara lain, kami khawatir melanggar perlindungan hewan," ungkapnya.
Kepala sekolah berharap pihak terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemadaman Kebakaran Damkar, dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi proses pembelajaran.
Meskipun menyadari keterbatasan dalam menangani perilaku hewan liar tersebut, Agus menekankan pentingnya mencari solusi yang tidak merugikan hewan dan sesuai dengan regulasi perlindungan hewan.
"Kami berharap dapat bekerja sama dengan pihak terkait untuk mencari solusi yang tepat guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi semua," tandasnya.(bdg)