Meskipun di tengah gangguan listrik, semarak takbir terus menyala di Mushola Al-Istiqomah Desa Karangsinom Kecamatan Tirtamulya Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa 9 April 2024 malam.(foto:bdg) |
KARAWANG - Menjelang satu syawal 1445 H, di Musola Al-Istiqomah, Dusun Karangsunyi RT 08/05 Desa Karangsinom, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, antusiasme menyambut kemenangan Ramadan terasa sangat kuat.
Meskipun terjadi gangguan aliran listrik, semangat takbir tetap berkumandang, diperkuat dengan jenset yang menyala di sekitar jalan mushola.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Ustad Kadim, menyatakan bahwa kegiatan tahunan ini selalu mendapat dukungan penuh dari masyarakat sekitar.
"Meskipun listrik padam, takbir tetap berkumandang, dan doa bersama dilaksanakan, diikuti dengan bersedekah dan makan bersama," ujarnya.
Suara takbir yang disertai dengan dentingan bedug, atau yang dikenal sebagai ngadulag, menambah kehangatan dan kemeriahan gema takbir.
Di tempat yang sama ibu Iroh, yang turut memberikan sedekah untuk makan bersama, berbagi.
"Setiap tahun kami mengantarkan nasi untuk makan bersama. Meskipun sederhana, dengan ikan teri, lalapan, dan sambal, kami tetap bersyukur bisa berbagi," ujar Iroh.
Tidak hanya dalam menyajikan hidangan, tetapi juga dalam keseluruhan acara takbiran, kompak adalah yang menjadi kunci.
Jamaah mushola selalu bersatu dalam menjaga tradisi ini tetap berlangsung, menjadi momentum yang membawa keceriaan dan kehangatan bagi seluruh komunitas.(bdg)