Tim SAR gabungan terus berupaya melakukan pencarian korban tenggelam di Irigasi Tambelang, Karawang, Jumat 10 Mei 2024.(foto: bdg) |
KARAWANG - Hari kedua operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) terus berlanjut di Irigasi Tamelang, Dusun Sumur Selang, Kecamatan Klari, Karawang.
Pada Jumat, 10 Mei 2024, tim gabungan SAR melakukan upaya pencarian intensif untuk menemukan korban tenggelam.
Dari laporan langsung jurnalis di lapangan, terlihat bahwa tim SAR gabungan melakukan briefing untuk menetapkan strategi dan petunjuk operasi.
Unit siaga SAR Karawang, Andri, menjelaskan bahwa pencarian dibagi menjadi tiga sektor. Sektor pertama melibatkan penyisiran dengan menggunakan perahu LCR Basarnas dari LKP menuju jembatan apung sepanjang 600 meter.
"Sedangkan penyisiran sektor kedua melibatkan perahu LCR dari BPBD dan Basarnas, mulai dari jembatan apung hingga jembatan Tamelang dengan jarak 2,5 kilometer. Dan sektor ketiga menggunakan drone Basarnas," ungkap Andri.
Berbagai instansi dan kelompok masyarakat turut terlibat dalam operasi pencarian ini, termasuk unit SAR Karawang, KPP Bandung, BPBD Karawang, Polsek Klari, Koramil Klari, Muspika Klari, Aparat Desa Cimahi, KRI BC Karawang, KSB Purwasari, Petualang, Katana Rescue, Bamagnas, JKP Rescue, Rapi, Orari, R.E.A.K, U.K.B, J T S, Zhadoel, serta masyarakat setempat dan keluarga korban.
Di tempat yang sama, Dadang, kakek korban, menyampaikan bahwa pada hari itu, Arindes, cucunya yang menjadi korban, sedang libur sekolah, dan keluarga tidak mengetahui keberadaannya saat bermain. Dadang pun menerima kabar bahwa cucunya mengalami musibah tenggelam di Irigasi Tamelang.(bdg)