 |
| Pengawas Pembina KCD Wilayah IV DR.Hj Dede saat menjadi inspektur upacara di SMAN I Rawamerta Kabupaten Karawang, Senin 6 Mei 2024.(foto: Cahyani, Lutfhi) |
KARAWANG - Upacara Bendera di SMA Negeri I Rawamerta Karawang pada hari Senin (6/5/2024) berbeda dari biasanya.
Hal itu terlihat dengan hadirnya Pengawas Pembina Cabang Dinas Pendidikan (CASDIK) Wilayah IV Jawa Barat DR. Hj. Dede Sumiati, S.Pd., M.Pd., menjadi tamu kehormatan di sekolah tersebut.
Dr. Dede menyatakan harapannya agar setiap siswa SMAN I Rawamerta (Smanesta) mencapai rekor kehadiran 100% dan berhasil melanjutkan pendidikan tinggi.
Dalam menyampaikan pesannya kepada siswa-siswa senior, ia menekankan, meskipun kelas 12 saat ini belum mencapai 100% dalam hal progresif.
"Saya berharap bahwa kelas 11 dan 10 akan berusaha menyelesaikan studinya dan melanjutkan ke perguruan tinggi, meskipun tujuan akhirnya adalah masuk ke dunia kerja. Namun harapan saya adalah agar kalian semua tetap berjuang hingga akhir; ini hanya catatan kecil dari saya," ujar DR.Hj Dede pada sambutannya.
Dede juga menegaskan pentingnya memperoleh keterampilan untuk bekerja jika siswa tidak dapat melanjutkan pendidikan setelah menyelesaikan sekolah menengah, dengan menyoroti program Praktik Kerja dan Pengalaman Kerja (PKWU) sekolah sebagai sumber daya berharga.
Selain itu, ia memberikan penghargaan atas kinerja luar biasa dari petugas upacara, terutama dari kelas 11 IPS 4.
Dr. Dede menekankan pentingnya etiket dan tata krama, mengingatkan siswa akan pentingnya sarapan untuk menjaga energi mereka sepanjang hari.
"Kalian adalah kebanggaan SMA Negeri 1 Rawamerta," tegasnya.
Lebih lanjut Dede mengatakan, jadikanlah diri kalian sebagai lambang identitas sekolah kita; tunjukkan karakter yang baik dan berperilaku sesuai dengan itu.
Dede juga mengingatkan siswa bahwa kehadiran pada upacara Senin adalah wajib, mendesak mereka untuk menunjukkan disiplin dan keteraturan selama kegiatan pengibaran bendera.
Ia meminta Dewan Siswa (OSIS) untuk memastikan bahwa semua siswa berkumpul tepat waktu dan berpartisipasi dengan aktif, dengan ungkapan anticipasinya terhadap perubahan positif dalam upacara Senin mendatang.
"Untuk upacara hari ini, saya menilainya 90.999 kalian semua luar biasa dengan pakaian lengkap, memakai topi dan selempang dengan anggun. Dengan itu, saya mengakhiri ucapan saya dengan doa untuk diterima dan diampuni, karena masih bulan Syawal. Saya memohon maaf atas segala kekurangan. Damai sejahtera dan berkah semoga menyertai kalian semua," tutup Dr. Dede (Kania).
