Irfan Kuswandi (foto: ist) |
KARAWANG - Warga Kelurahan Karawang Wetan, Infan Kuswandi, merasa kecewa atas janji yang tak terealisasi dari pihak Pertamina untuk memperbaiki dinding rumahnya yang retak-retak akibat getaran proyek seismik.
Kekecewaan Infan terungkap saat ia menyampaikan kepada media pada Rabu, 22 Mei 2024. Ia mengungkapkan bahwa rumahnya, yang terletak di jalan Cibungur Indah RT 03/14 Kelurahan Karawang Wetan Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang mengalami keretakan pada bagian dinding pada tanggal 25 Maret 2024 ketika proyek Seismik Pertamina.
"Ketika itu, saya sudah memberitahu salah satu petugas Pertamina di lokasi pekerjaan tentang kerusakan yang disebabkan oleh getaran proyek mereka. Saya bahkan diajak petugas tersebut untuk melihat langsung kerusakan rumah saya, yang juga disaksikan oleh Babinsa Karawang Wetan, Pak Heri," ujar Infan.
Menurut Infan, pihak Pertamina berjanji untuk memperbaiki rumahnya yang rusak. Namun, hingga saat ini, janji tersebut tidak kunjung ditepati.
Setelah dua bulan tanpa kejelasan, Infan mencoba menghubungi pihak Pertamina dan berbicara dengan seseorang yang berinisial HT pada tanggal 10 Mei 2024. Namun, meskipun janji diberikan untuk datang kembali dalam satu minggu, pihak Pertamina tetap tidak menunjukkan tindakan yang konkret.
Kesepakatan yang ditandatangani untuk memperbaiki rumah pada tanggal 21 Mei pun tidak dijalankan oleh pihak Pertamina. Hal ini membuat Infan merasa dipermainkan dan bertekad untuk melaporkan dan menempuh jalur hukum guna menuntut keadilan atas perlakuan yang diterimanya dari Pertamina.(bdg)