 |
| BEM Unsika usai audensi dengan KPU Karawang, Selasa 11 Juni 2024. |
KARAWANG - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) menginisiasi langkah progresif dalam proses pemilihan kepala daerah.
Mereka menggelar audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Karawang dengan tujuan untuk mengajak kolaborasi dalam menyelenggarakan Debat Terbuka Calon Bupati Karawang di lingkungan akademis, Selasa 11 Juni 2024.
"Kami telah melakukan audiensi dengan KPUD Karawang untuk mengajak kolaborasi dalam rangka menguji kapasitas para calon Bupati Karawang di ruang akademisi. Harapan besar kami, para calon berani dan siap untuk datang ke kampus Unsika untuk memperdebatkan ide dan gagasan mereka demi Karawang lima tahun ke depan," ungkap Tri Prasetio Putra Mumpuni, Deputi Kajian dan Aksi Strategis BEM Unsika.
Audiensi ini menekankan pentingnya keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses demokrasi dan bagaimana kampus dapat menjadi tempat untuk menguji dan memperdalam visi serta misi para calon pemimpin daerah.
BEM Unsika menginginkan agar para calon bupati tidak hanya berbicara di panggung politik, tetapi juga di hadapan komunitas akademis yang kritis dan cerdas.
"Debat terbuka ini bukan sekadar ajang formalitas, tetapi kesempatan bagi para calon untuk menunjukkan integritas dan komitmen nyata mereka. Kami menantang mereka untuk berdialog langsung dengan mahasiswa dan masyarakat kampus, menguji ide-ide mereka dengan pertanyaan-pertanyaan kritis," tutur Tri Prasetio.
Dengan adanya debat terbuka ini, kata Tri, BEM Unsika berharap bisa memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan pemilihan yang lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat Karawang.
"Kami percaya bahwa kampus adalah tempat terbaik untuk menakar kemampuan kepemimpinan, karena di sini, debat dan diskusi ilmiah menjadi bagian integral dari pembelajaran," tutup Tri Prasetio.
BEM Unsika mengundang seluruh mahasiswa dan civitas akademika untuk terlibat aktif dalam acara ini, guna bersama-sama mengawal proses demokrasi yang bersih dan bermartabat di Karawang (rls/red).
