 |
| Tim Densus 88 saat mengamankan belasan barang bukti yang diduga sebagai bahan peledak di Dusun Kamojing, Desa Kamojing Kecamatan Cikampek, Karawang, Sabtu 15 Juni 2024.(foto: bdg) |
KARAWANG - Penggerebegan terhadap dugaan teroris menggegerkan warga Dusun Kamojing, RT 12 RW 04, Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Sabtu 15 Juni 2024 dini hari.
Tim gabungan yang terdiri dari Densus 88 Anti Teror, tim Gegana, serta tim identifikasi Polres Karawang melakukan penggeledahan intensif di sebuah kontrakan yang diduga menjadi tempat tinggal terduga teroris.
Dengan radius keamanan 200 meter di sekitar lokasi, polisi memastikan keamanan sekitar selama proses penggeledahan.
Terdapat 11 jenis barang bukti yang berhasil diamankan, termasuk serbuk berwarna kuning dan putih yang diduga sebagai bahan peledak, rangkaian kabel, saklar, dua botol cairan, dan buku harian.
Ketua RW setempat, Rawan, mengungkapkan bahwa terduga teroris telah tinggal di kontrakan tersebut selama sekitar satu bulan.
"Saat dimintai identitas, pelaku selalu menolak bahkan untuk menyebutkan namanya," ujarnya kepada awak media.
Menurutnya, terduga teroris berprofesi sebagai pedagang bubur sumsum dalam kehidupan sehari-harinya.
Sementara itu, pemilik kontrakan, Asep, mengaku tidak mengenal terduga teroris yang mengontrak di tempatnya.
"Sebelumnya terduga tidak memperkenalkan diri dan tertutup," ungkapnya.
Seorang tetangga terduga teroris, Ida, menambahkan bahwa pelaku cenderung menjaga jarak dengan tetangga.
"Dia tidak mau bertetangga bahkan tidak mau tegur sapa," ujarnya.
Ida juga mengekspresikan keprihatinannya atas kejadian ini, menyampaikan harapannya agar pihak yang akan mengontrak di tempat tersebut memeriksa identitas calon penyewa secara lebih teliti.(bdg)
