 |
| Ketua DPP SPN Iwan Kusmawan (kanan)(foto: istimewa) |
JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Nasional (DPP SPN), Iwan Kusmawan, S.H., meminta aparat yang melakukan investigasi terkait dengan kejadian meledaknya tungku di kawasan PT. IMIP untuk transparan dalam melakukan penyelidikan, mengingat meledaknya tungku bukan baru yang pertama.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan kerja berupa semburan uap panas terjadi di kawasan PT. IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (13/06/2024), pukul 22.00 WIB. Lokasinya di salah satu area tungku smelter PT. Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), yang meledak akhir Desember 2023.
"Bahwa kejadian tadi malam 13 Juni sekitar pukul 23.00 WIB, kami mendapat laporan dari anggota terkait peristiwa di bagian ferrosilicon semalam. Dari informasi yang kami dapatkan telah terjadi kecelakaan kerja berupa kebakaran di area ferrosilicon," ungkap Ketua Umum DPP SPN, Iwan Kusmawan, kepada media ini dalam keterangan resminya, Minggu (16/06/2024).
Kata Iwan Kusmawan, kami sangat menyayangkan adanya kejadian ini, karena trauma dari anggota kami atas kecelakaan kerja yang terjadi sebelumnya belum hilang, dan sudah ada kejadian kecelakaan kerja kembali.
"Kami juga mendapatkan laporan, bahwa anggota kami SPN juga menjadi korban dari kebakaran tersebut. Maka dari itu, untuk kesekian kalinya kami menyampaikan, agar Management PT. IMIP segera melakukan perbaikan tentang implementasi K3 dalam kawasan IMIP," tegasnya.
"Karena kami sangat khawatir akan terjadi kecelakaan kerja lagi dan akan muncul korban-korban selanjutnya akibat penerapan sistem K3 yg tidak maksimal. Kami juga meminta kepada Management PT. IMIP untuk membiayai seluruh pengobatan kecelakaan kerja sampai dengan sembuh total," tandas Ketua Umum DPP SPN, Iwan Kusmawan.[*/Ari]
