Iklan

Iklan

Miris, Remaja Ini Jadi Korban Pengeroyokan dan Pembacokan

BERITA PEMBARUAN
30 Juni 2024, 21:55 WIB Last Updated 2024-06-30T14:55:47Z
Korban pengeroyokan dan pembacokan, JKA masih dalam perawatan RSUD Kabupaten Bekasi, Minggu 30 Juni 2024.(foto: ist)


BEKASI - Seorang remaja berusia 21 tahun berinisial JKA menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan yang brutal oleh sekelompok anak tongkrongan di Jl. Kampung Baru, Desa Sukarapih, Kecamatan Tambelang pada Minggu (30/06/2024) dini hari. 


Menurut keterangan JKA, kejadian tragis ini bermula saat ia hendak menjemput temannya yang akan berkunjung ke rumahnya. 


"Kami sedang dalam perjalanan beriringan dengan teman saya, namun tiba-tiba sekelompok orang dewasa yang sedang nongkrong di pinggir jalan menyerang saya dengan kata-kata kasar," ucap JKA.


Kemudian lanjutnya, Ia berhenti dan bertanya mengapa mereka berbuat demikian? 


"Namun tiba-tiba saya diseret ke tepi sawah oleh tiga orang dewasa. Dua di antaranya memegang saya, sementara yang lain membacoki saya dengan pisau. Saya sempat menangkis beberapa bacokan, tetapi akhirnya saya terluka cukup parah," akunya.


JKA juga menyampaikan bahwa saat kejadian, ia berteriak meminta pertolongan kepada pemilik warung terdekat. Namun, pertolongan tidak kunjung datang. 


"Sang pemilik warung hanya melihat dan pergi dengan sepeda motornya tanpa memberi bantuan," ungkapnya dengan nada kecewa.


Keluarga JKA, yang tinggal di Kampung Pulo Turi, Desa Sukahurip, Kecamatan Sukatani, menangis haru melihat kondisi anak lelaki mereka yang harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Bekasi. 


Mereka mengaku tidak menyangka anak mereka akan menjadi korban kekerasan sedemikian rupa.


Ayah korban, yang juga mengecam kejadian ini, memohon agar pihak berwajib segera menangkap dan mengadili pelaku dengan adil. 


"Kami meminta kepolisian dari Polsek Tambelang untuk bertindak tegas terhadap pelaku agar keadilan bisa ditegakkan," tegasnya.


Menurut saksi yang merupakan anggota keluarga korban, pelaku pembacokan ini diduga terdiri dari tiga orang. 


"Dua di antaranya merupakan warga tetap di sekitar tempat kejadian, sementara satu lainnya adalah pendatang baru yang tinggal sementara di warung tersebut," jelasnya.


Lukman Hakim, Ketua GMBI Sukatani, turut mendampingi keluarga korban dalam melaporkan kejadian ini ke Polsek Tambelang. Saat ini, JKA telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Cibitung untuk menjalani perawatan intensif dan rencananya akan menjalani operasi.(sgt)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Miris, Remaja Ini Jadi Korban Pengeroyokan dan Pembacokan

Terkini

Topik Populer

Iklan