Jalan di dua desa rusak dikeluhkan warga di wilayah Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang, Selasa 8 Juni 2024.(foto: ist) |
KARAWANG - Banyaknya keluhan dan aduan dari masyarakat dua desa di Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang terkait rusaknya infrastruktur jalan, ditanggapi Ketua Karawang Monitoring Group (KMG) Imron Rosadi
Imron mendesak Bupati Karawang H. aep Syaepuloh melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua desa tersebut di Kecamatan Pedes
Ketua KMG Karawang, Imran Rosadi, menegaskan perlunya tindakan segera dari Bupati Karawang untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pengeboran PT. Pertamina EP.
"Kami mendesak Bupati Karawang untuk segera melakukan sidak ke lokasi pengeboran PT. Pertamina EP besok, usai acara paten di Kecamatan Pedes. Lokasi pengeboran ini berada tidak jauh dari tempat acara paten yang diadakan hari ini," ujar Imran pada Rabu (19/6/2024).
Menurutnya, kerusakan yang signifikan terjadi di Desa Dongkal dan Desa Sungaibuntu diduga kuat terkait dengan aktivitas yang dilakukan oleh PT. Pertamina EP di wilayah tersebut.
Imran juga menyoroti bahwa PT. Pertamina EP, sebagai anak perusahaan plat merah, dinilai belum memenuhi tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat setempat.
"Perusahaan seharusnya lebih responsif terhadap keluhan masyarakat dan mengambil langkah konkret untuk memperbaiki dampak negatif yang ditimbulkan," tegas Imran.
Di samping kerusakan pada jalan, Imran juga mengungkapkan kerusakan lain seperti pada infrastruktur kabel wifi yang ikut terdampak.
"Kerusakan ini tidak hanya berdampak pada jalan akibat lalu lintas kendaraan besar, namun juga merambah ke infrastruktur lainnya seperti kabel wifi," sebutnya.
Imran berharap bahwa acara paten yang digelar di Kecamatan Pedes dapat menjadi momentum untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan mengadakan sesi tanya jawab antara pemerintah, PT. Pertamina EP, dan masyarakat setempat.
"Hal ini diharapkan dapat membuka ruang dialog yang konstruktif untuk mencari solusi bersama," tandasnya (bdg).